Investor Timbang Perlambatan Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Ditutup Moncer

IVOOX.id, New York - Bursa Wall Street naik pada akhir dagang hari Senin karena investor mempertimbangkan potensi perlambatan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve dan bersiap untuk minggu pendapatan yang sibuk.

Nasdaq Composite melonjak 2,01% menjadi berakhir pada 11.364,41, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 254,07 poin, atau 0,76%, berakhir pada 33.629,56. S&P 500 bertambah 1,19% menjadi menetap di 4.019,81.

Saham Tesla dan Apple naik dengan harapan pembukaan kembali di China akan meningkatkan bisnis mereka. Kedua nama teknologi besar baru-baru ini bergulat dengan penutupan sementara dan pukulan terhadap produksi karena negara tersebut menangani kasus Covid-19 yang melonjak.

Saham semikonduktor naik pada hari Senin, dengan ETF VanEck Semiconductor melonjak 4,7% untuk hari terbaiknya sejak November.

Investor telah mulai mempertimbangkan kemungkinan bahwa Fed bersiap untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi setelah pengetatan agresif selama berbulan-bulan. Data ekonomi yang dirilis pekan lalu menunjukkan penurunan harga grosir dan penjualan eceran. Itu, dan komentar dari pejabat bank sentral, sepertinya menandakan perlambatan.

Pernyataan dari Gubernur Fed Christopher Waller Jumat tampaknya mendukung kenaikan suku bunga seperempat poin persentase pada pertemuan berikutnya mengangkat harapan investor untuk penurunan. Sebuah laporan di The Wall Street Journal Sunday meningkatkan kemungkinan jeda musim semi untuk menaikkan suku bunga – sebuah tanda bahwa Fed bisa mendekati akhir dari kampanye kenaikan suku bunga.

"Bulls berjalan dengan momentum jangka pendek, narasi 'soft landing', dan sulit untuk berdebat dengan aksi harga baru-baru ini," tulis Jonathan Krinsky, kepala teknisi pasar BTIG dalam sebuah catatan Senin. "Di sisi lain, tren jangka panjang masih agak bearish, dan kami selalu skeptis terhadap 'penembusan' yang diamati secara luas, terutama setelah pergerakan besar."

Pasar memperkirakan peluang hampir 100% untuk kenaikan 25 basis poin, menurut data CME Group, yang akan membawa suku bunga ke kisaran yang ditargetkan 4,5%-4,75%.

Laporan pendapatan dapat membuat pasar gelisah minggu ini, dengan sekitar 40% dari Dow dijadwalkan untuk merilis hasil keuangan terbaru mereka dan menawarkan lebih banyak wawasan tentang bagaimana perusahaan mengatasi inflasi dan suku bunga. Beberapa nama besar termasuk Microsoft, IBM, Tesla, Visa, dan Mastercard.(CNBC)