Indeks Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, OJK Gelar Program Gerak Syariah

IVOOX.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masih rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah OJK menggelar program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (Gerak Syariah) 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan hasil survei yang dilakukan tahun 2022 indeks literasi keuangan syariah hanya mencapai 9,14 persen, dan indeks inklusi keuangan syariah hanya 12,12 persen.
"Untuk indeks literasi dan inklusi keuangan syariah, ini masih jauh tentunya dibandingkan dengan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional sebesar 49,68 persen dan juga 85,1 persen," kata Friderica dalam acara Pembukaan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2024 yang disiarkan secara daring, Rabu (13/3/2024).
Perempuan yang akrab disapa Kiki itu mengungkapkan, OJK berkomitmen untuk terus mengimplementasikan berbagai program yang dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah. Salah satunya termasuk menggelar program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (Gerak Syariah) 2024.
"OJK senantiasa menjalin sinergi kolaborasi dan juga kerjasama dengan berbagai pihak, dengan pemerintah, dengan Bank Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengakselerasi peningkatan indeks literasi dan juga inklusi keuangan syariah," sambungnya.
Menurut Kiki pada momen Ramadhan ini OJK menggelar program Gerak Syariah 2024 dengan harapan dapat mendorong pengetahuan masyarakat terhadap keuangan syariah.
"Dengan harapan hal ini akan mendorong akselerasi agar nantinya secara bersama-sama kita mampu mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia," ungkapnya.
Di samping itu, kata Kiki OJK juga telah menyiapkan empat strategi utama dalam mendorong program literasi dan juga inklusi keuangan syariah.
"Yaitu akselerasi dan kolaborasi program edukasi keuangan syariah, pengembangan model inklusi dan juga akses keuangan syariah, penguatan infrastruktur literasi dan keuangan syariah dan dukungan aliansi strategis dengan K/L terkait," katanya.

0 comments