Indeks Dolar Terus Menguat, Harga Emas Kembali Tertekan

IVOOX.id, Singapura - Harga emas di awal pekan ini, Senin (21/5), kembali melemah sejalan dengan penguatan indeks dolar Amerika Serikat dalam pekan kemarin.

Harga emas Comex untuk pengiriman Juni dibuka melemah US$1 atau 0,08% ke US$1.290 per ounce, ketika indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama kembali menguat sebesar 0,07% ke level 93,705. Level 93 ditembus dan bertahan sejak 15 Mei 2018.

Harga emas sempat naik akhir pekan lalu, tepatnya pada Jumat (17/5), ke posisi USD1.291,3 ounce dari posisi sehari sebelumnya USD1.289,4 per ounce.

Pergerakan harga emas pada hari ini masih dibayangi sejumlah sentimen, antara lain

penguatan indeks dolar AS yang telah menekan harga logam mulia ke level terendah dalam lebih dari dua tahun. Di mana, harga emas turun di bawah U$1.300 per ounce untuk pertama kalinya pada tahun ini.

Indeks dolar yang mencetak kenaikannya didorong ekspektasi pasar jika bank sentral AS (Federal Reserve) akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan Juni. Ekspektasi itu pula yang mendorong kenaikan imbal hasil Treasury AS dan menekan emas batangan.

Sementara itu dari risiko geopolitik, perang dagang antara Washington dan China melunak.