IHSG Diprediksi Bergerak pada Kisaran 5.251-5.336

iVooxid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.251-5.336 dan berpeluang menguat seiring dengan penantian para pelaku pasar terhadap data inflasi Januari 2017 yang tetap aman terkendali.

“Transaksi jual-beli saham pada hari terakhir Januari 2017 ini akan menjadi momentum bagi para pelaku pasar untuk melakukan wait and see terhadap data perekonomian domestik yang bakal dipublikasikan pada awal Februari 2017.” Ujar William Suyawijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities, Selasa (31/01/2017).

William mengungkapkan, salah satu data perekonomian domestik yang akan dipantau para pelaku pasar adalah data inflasi Januari 2017. Jika publikasi data tersebut nantinya dapat menunjukkan tingkat yang terkendali, maka IHSG masih potensi untuk melanjutkan kenaikan. Selain itu, capital inflow yang mulai mengalur juga menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG.

William menegaskan, kondisi atas peluang kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).[abr]