Hasyim Asyari Tanggapi Ancaman Hukum Roy Suryo

IVOOX.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari, memberikan respons tegas terkait ancaman laporan kepolisian yang dilontarkan oleh pakar telematika, Roy Suryo. Sebelumnya, Roy Suryo mengancam akan melaporkan Hasyim Asyari ke polisi usai disebut sebagai 'tukang fitnah' oleh Hasyim.
Saat diwawancara oleh awak media di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/12/2023), Hasyim Asyari memberikan pertanyaan balik kepada Roy Suryo. Ketika awak media menanyakan pendapat Hasyim mengenai ancaman Roy Suryo, Hasyim dengan tenang menjawab, "Tanya aja dia abis kena pidana apa." Ujarnya.
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa Hasyim Asyari mengajak awak media untuk menggali informasi langsung dari Roy Suryo terkait hukuman atau kasus hukum yang pernah menimpanya.
Hasyim Asyari juga menjelaskan terkait penggunaan alat oleh calon wakil presiden (Cawapres) pada debat capres-cawapres. Menurutnya, semua cawapres menggunakan alat dengan jumlah yang sama, yaitu tiga mikrofon. Penggunaan tiga mikrofon dipilih untuk mengantisipasi jika salah satunya tidak berfungsi atau mengalami kerusakan.
"Semua cawapres pake alat yang sama. Semua cawapres pake 3 mic (microphone) untuk antisipasi ada mic yang mati," ujar Hasyim Asyari kepada wartawan.
Belum lama ini, Roy Suryo mengunggah foto Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang sedang berpartisipasi dalam acara debat pada 22 Desember 2023. Dalam unggahan tersebut, Roy Suryo menuding adanya alat bantu earphone yang digunakan oleh Gibran untuk menjawab pertanyaan dengan lancar.
Menurutnya, ada sejumlah kejanggalan dalam debat yang dilaksanakan oleh KPU. Hal itu dilontarkan Roy Suryo melalui akun X miliknya, @KRMTRoySuryo1, Jumat (22/12/2023).
"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil," cuit Roy Suryo, dikutip Sabtu (23/2023).
"Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda? Ambyar," sambung dia.
Unggahan tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Hasyim Asyari. Ketua KPU RI menyebutnya sebagai 'tukang fitnah' dalam menyikapi kontroversi terkait alat bantu earphone yang dituduhkan digunakan oleh Cawapres Gibran Rakabuming Raka pada debat tersebut.

0 comments