Hasil Sidang Isbat Tetapkan 1 Ramadhan pada Hari Selasa 12 Maret 2024 | IVoox Indonesia

May 7, 2025

Hasil Sidang Isbat Tetapkan 1 Ramadhan pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Sidang Isbat Awal Ramadhan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan Hasil Sidang Isbat Petapan Awal Puasa 2024 1 Ramadhan 1445 Hijriyah. Hasilnya disimpulkan puasa akan jatuh pada Selasa (12/3/2024). IVOOX/Rinda Suherlina

IVOOX.id - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa (12/3/2024). Penetapan ini berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).

Ketetapan tersebut disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. 

"Sidang isbat secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024," terang Yaqut dalam konferensi pers di Kemenag, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024). 

Sebelumnya, Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag H. Cecep Nurwendaya mengungkapkan posisi hilal di Indonesia secara astronomis masih berada di bawah kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Indonesia Malaysia Singapura).

Kata dia pada saat Maghrib di tanggal 10 Maret 2024 atau 29 Syakban 1445 H masih berada di bawah kriteria baru MABIMS. Sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.

Menurut Cecep secara umum di seluruh wilayah Indonesia, posisi hilal pada 29 Sya'ban 1445 H sudah berada di atas ufuk.

Namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat MABIMS. Pihaknya menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

"Sementara pada saat Magrib tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia berada antara: - 0° 20‘ 01“ (-0,33°) s.d. 0° 50‘ 01“ (0,83°) dan elongasi antara: 2° 15‘ 53“ (2,26°) s.d. 2° 35‘ 15“ (2,59°)," jelasnya

Maka, lanjut Cecep, jika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulan Ramadan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. 

Bila melihat angka tersebut, hilal menjelang awal Ramadhan 1445 hijriah pada hari rukyat ini secara teoritis dapat diprediksi tidak akan terukyat, karena posisinya berada di bawah kriteria Imkan Rukyat tersebut.

Dalam pelaksanaan sidang isbat juga dihadiri dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

Sementara itu beberapa bulan lalu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menentukan awal Ramadhan 1445 Hijriah yang juga jatuh pada hari Senin (11/3/2024).

Muhammadiyah juga juga telah menetapkan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah jatuh pada 10 April 2024. Kemudian tanggal 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024, Hari Arafah (9 Zulhijjah) jatuh pada hari Minggu 16 Juni 2024, dan Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024. 

“Semoga maklumat ini diikuti oleh warga Muhammadiyah,” Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam keterangannya tertulisnya.

0 comments

    Leave a Reply