Hari ini, IHSG Diprediksi Bakal Tembus Level 5.746 | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Hari ini, IHSG Diprediksi Bakal Tembus Level 5.746

IHSG BEI Dibuka Naik Ke Posisi 5.890 Pada Awal Perdagangan

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak naik pada perdagangan Jumat (12/05/2017) ini sekaligus berupaya menembus level 5.746 sebagai titik resistensi baru. IHSG pada sesi perdagangan Rabu (10/05/2017) ditutup turun 44 poin, atau 0,77%, ke posisi 5.653.

“Aksi jual sebagian pelaku pasar terjadi setelah IHSG menembus titik resistensi 5.746. Langkah itu berhasil menahan IHSG untuk terus menguat ke atas titik resistensi tersebut. Akibatnya, tren kenaikan IHSG menjadi cenderung sideways,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Jumat (12/05/2017).

Karena itu, demikian Yuganur, agar tren kenaikan IHSG kembali muncul, maka para pelaku pasar direkomendasikan untuk melakukan aksi beli agar dapat melanjutkan siklus tren kenaikan minor berikutnya dan kembali menuju kisaran 5.746-5.800.

Yuganur mengemukakan, untuk memanfaatkan kondisi tersebut, maka para pelaku pasar direkomendasikan untuk mengakumulasi saham-saham PT CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA).

BNGA, TLKM dan ASRI saat ini sedang mengalami tren perbaikan harga untuk jangka pendek dan menengah. Secara teknikal, tren perbaikan harga yang dialami BNGA membuat saham perbankan tersebut menjadi menarik diakumulasi dan harganya diperkirakan dapat mencapai Rp1.450-1.550 per unit.

Sementara itu, tren perbaikan harga dalam jangka pendek dan menengah yang terjadi pada TLKM dan ASRI juga dapat digunakan sebagai peluang untuk memperdagangkan kedua saham tersebut sekaligus mengikuti kenaikan lanjutan berikutnya, yang masing-masing akan menembus kisaran harga Rp4.780-4.880 per unit dan Rp345-365 per unit.

Adapun penurunan harga komoditas di pasar global ke titik terendah dalam 10 tahun terakhir ini, sehingga mengakibatkan valuasi sektor pertambangan menjadi sangat murah membuat PTBA cukup menarik untuk diakumulasi dan berpotensi menembus level harga Rp11.770-12.370 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply