Harga Saham BUMI Berpotensi Capai Rp700 per Unit

iVooxid, Jakarta – Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten produsen batu bara milik Bakrie Group, dikabarkan akan dikerek perusahaan sekuritas asing ke posisi Rp700 per unit.
Faktor-faktor positif yang akan mendukung harga saham BUMI adalah kenaikan harga jual batu bara, kenaikan volume produksi batu bara perseroan serta keberhasilan perseroan mengurangi utang.
Memang cukup masuk akal jika muncul kabar bahwa perusahaan sekuritas asing akan menaikkan harga saham BUMI ke level harga Rp700 per unit tersebut. Pasalnya, jika harga saham ini mengalami penurunan harga dalam 10 hari perdagangan pada Februari 2017 ini, maka investor asing akan memborong saham tersebut.
Itu terlihat dari data Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada 8 Februari 2017, harga BUMI ditutup turun Rp34, atau 7,33%, menjadi Rp430 per unit dibandingkan satu hari sebelumnya sebesar Rp464 per unit. Volume perdagangan pada hari itu tercatat sebanyak 2,256 miliar unit dimana investor asing memborong saham tersebut sebanyak 34,988 juta unit.
Hal serupa juga terjadi pada 13 Februari 2017. Ketika itu harga saham BUMI ditutup turun Rp16, atau 3,76%, menjadi Rp410 per unit dari Rp426 per unit. Volume perdagangan saham BUMI pada hari itu tercatat sebanyak 606,195 juta unit dimana investor asing mengakumulasi saham BUMI di hari yang sama sebanyak 23,175 juta unit.
Secara umum, harga saham BUMI sepanjang 10 hari perdagangan pada Februari 2017, yaitu selama periode 1-14 Februari 2017, ditransaksikan pada kisaran Rp400-505 per unit. Adapun investor asing paling banyak memborong saham BUMI, yakni sebanyak 53,611 juta unit, pada 9 Februari 2017, ketika total volume penjualan saham tersebut tercatat sebanyak 815,734 juta unit. Pada hari itu, harga saham BUMI ditutup naik Rp4 menjadi Rp434 per unit dari Rp430 per unit.[abr]

0 comments