Harga Emas Naik Meski Yield Treasury Acuan di Level Tertinggi 2 Tahun

IVOOX.id, New York - Harga emas naik pada hari Senin meskipun imbal hasil Treasury AS 10-tahun mencapai tertinggi dua tahun, karena para pedagang melindungi posisi mereka terhadap inflasi dan risiko geopolitik yang sedang berlangsung.

Spot gold naik 0,3% pada $1,800,76 per ounce pada 1148 GMT, sedikit pulih dari Jumat ketika mencapai level terendah sejak 16 Desember. Emas berjangka AS naik 0,2% menjadi $1,800,30.

Emas bertahan di sekitar area $1.800 meskipun ada kenaikan imbal hasil, menunjukkan bahwa pasar sedang melihat faktor-faktor lain seperti lingkungan inflasi dan ketegangan geopolitik, kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.

"Pelemahan saham berpotensi juga menambahkan beberapa dukungan ke pasar logam mulia," kata Hansen, menambahkan bahwa imbal hasil tetap akan menjadi fokus minggu ini, bersama dengan data inflasi IHK AS.

CPI inti AS diperkirakan telah meningkat sebesar 5,4% tahunan pada bulan Desember, naik dari 4,9% pada bulan sebelumnya, yang dapat menekankan perlunya kenaikan suku bunga yang lebih awal dari yang diantisipasi oleh Federal Reserve.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.

Kenaikan imbal hasil membebani pasar saham pada hari Senin karena investor khawatir tentang prospek suku bunga AS yang lebih tinggi.

Meskipun ada kemungkinan bahwa imbal hasil bisa bergerak lebih tinggi dari level saat ini, sebagian besar pergerakan awal berpotensi terjadi, kata Hansen.

Ketegangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Rusia atas Ukraina dan kerusuhan di Kazakhstan juga memicu kekhawatiran geopolitik, tambahnya.

Spot silver naik 0,6% menjadi $22,44, platinum naik 0,4% menjadi $958,51, dan paladium naik 1,2% pada $1,957,18.

UBS memperkirakan harga platinum akan naik menjadi $1.150 per ons pada akhir tahun 2022 dan harga paladium akan pulih menjadi $2.000 per ons.

“Kami memiliki prospek positif untuk platinum dan paladium, karena kami mengantisipasi rebound permintaan dengan berkurangnya kendala rantai pasokan mobil yang diharapkan, termasuk kekurangan chip, selama 2022,” katanya.(CNBC)