Halal Indo 2025 x Industrial Festival Hasilkan Komitmen Investasi Rp 7,2 Triliun | IVoox Indonesia

October 20, 2025

Halal Indo 2025 x Industrial Festival Hasilkan Komitmen Investasi Rp 7,2 Triliun

Kepala Pusat Industri Halal Kementerian Perindustrian, Kris Sasono Ngudi Wibowo
Kepala Pusat Industri Halal Kementerian Perindustrian, Kris Sasono Ngudi Wibowo (kanan) bersama dengan Wakil Ketua Food and Drug Corporation Quality and Safety Promotion Association China, Zengyu Hui (kiri) menandatangani Nota Kesepahaman di Tangerang, Jumat (26/9/2025). (ANTARA/HO-Kemenperin)

IVOOX.id – Pameran Halal Indo 2025 x Industrial Festival menghasilkan potensi potensi komitmen investasi mencapai Rp 7,2 triliun, naik 20 eprsen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 6 triliun. 

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan nilai tersebut mencakup kerja sama dalam pembangunan sarana prasarana industri halal, pengembangan industri halal dalam kawasan, serta promosi industri halal di tingkat global.

Pameran Halal Indo 2025 x Industrial Festival itu resmi ditutup pada Minggu, 28 September 2025, setelah mempertemukan pemerintah, pelaku industri, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Menurut Agus acara ini telah menjadi wadah strategis dalam memperkuat ekosistem industri halal nasional melalui rangkaian kegiatannya, seperti pameran yang menghadirkan berbagai produk dalam negeri, paviliun perwakilan beberapa negara mitra strategis, lokakarya, business matching, pemberian fasilitasi sertifikasi halal, Unit Pelayanan Publik on location, talkshow, dan penampilan musik

“Halal Indo 2025 x Industrial Festival merupakan momen penting dalam membuktikan kesiapan industri halal dalam negeri untuk lebih berkembang dan berdaya saing global. Melalui kegiatan ini, kami juga telah membuka peluang kerja sama internasional,” ujar Agus dalam siaran pers Senin (29/9/2025).

Pameran yang digelar pada 25-28 September 2025 ini mencatat partisipasi 346 peserta pameran yang berasal dari dalam dan luar negeri, jumlah ini naik 14,6% dibanding tahun lalu yang diikuti 302 peserta. 

Selain itu, penyelenggaraan tahun ini juga menarik kunjungan hingga lebih dari 27 ribu pengunjung, hal ini naik 230% dari tahun sebelumnya yang dihadiri oleh 12 ribu pengunjung. Adapun sepanjang gelaran ini berlangsung, nilai transaksi yang dihasilkan menembus hingga Rp 7,7 miliar, naik lima kali lipat dari tahun 2024 yang mencapai Rp 1,3 miliar.

Lebih lanjut, kegiatan ini turut mencatat capaian penting berupa kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan berbagai negara mitra. Kesepakatan tersebut mencakup bidang pengembangan industri halal, promosi, studi komparatif dan inovasi pada industri halal.

Dalam kesempatan ini, penguatan kolaborasi dilakukan antara Indonesia-Tiongkok melalui Memorandum of Understanding (MoU) Cooperation in Halal Industry Development dengan FDSA Tiongkok, serta kerjasama Indonesia-Kyrgyzstan melalui Record of Discussion (RoD) on Halal Industry Development dengan Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Republik Kyrgyzstan.

“Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi industri halal dalam negeri, tetapi menjadi ruang kolaborasi global. Nota Kesepahaman yang dihasilkan telah menunjukkan kepercayaan internasional terhadap industri halal Indonesia. Kami harap komitmen ini mampu memperkuat kontribusi industri halal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply