May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Genjot Pasar Konsumsi, MNC Bank Tancap Gas di 2018

iVOOXid, Jakarta - PT Bank MNC Internasional Tbk bersiap melaju kencang mulai 2018 untuk fokus mengejar pasar konsumer setelah fondasi bisnis perusahaan semakin kuat.

"Tahun ini (2017) MNC Bank fokus pada transformasi pembangunan fondasi melalui inovasi strategi bisnis. Tahun depan (2018) siap melaju kencang didukung suntikan dana dari MNC Group agar modal kami semakin kuat," kata Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo, di Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Menurut Benny, pada tiga tahun pertama sejak diakuisisi MNC Group tahun 2015, MNC Bank telah membangun infrastruktur teknologi informasi, pengembangan jaringan kantor, pengembangan produk dan aktivitas baru berbasis digital.

Kemudian, pengembangan aplikasi mobile, membangun kerja sama bisnis dengan pihak ketiga yang menunjang perkembangan bisnis MNC Bank, serta tidak terlepas dari peningkatan kualitas SDM yang merupakan aset bagi perusahaan.

Selanjutnya, kata dia, tahap kedua dari proses transformasi yakni fokus bisnis. MNC Bank telah menyusun rencana strategis tahun 2018, di antaranya memperkuat struktur permodalan, akuisisi nasabah untuk menggenjot pertumbuhan dana murah, pemulihan kredit bermasalah, dan pengembangan strategi yang telah diterapkan sebelumnya.

Sementara itu, emiten dengan kode saham BABP itu siap menggenjot pertumbuhan bisnis anorganik, dengan menambah modal setiap tahun hingga 2021.

Sejalan dengan itu, Benny menambahkan, bahwa MNC Group sebagai induk usaha juga menggagas rencana akuisisi bank kategori BUKU I dan II yang memiliki fokus di sektor konsumer.

"Harganya belum ketemu, mereka menawarkan 3 sampai 4 kali nilai buku. MNC Group mau mengambil alih dan nantinya digabung dengan MNC Bank. Diakuisisi, dibenahi, baru merger dengan MNC Bank," ujarnya.

Hingga kuartal III-2017, kinerja MNC Bank tumbuh positif dengan penyaluran fungsi intermediasi mencapai Rp7,6 triliun atau meningkat 4 persen dibanding periode sama 2016. Pertumbuhan terutama didorong oleh kredit properti dan konstruksi. Penghimpunan dana pihak ketiga mencapai Rp8,7 triliun.

Benny mengatakan hasil dari penerapan startegi untuk mendapatkan "cost of fund" yang lebih rendah dan penyaluran kredit yang berkualitas mencatatkan pos pendapatan bunga bersih (NII) meningkat 8 persen (year on year/YoY).

MNC Bank masih terus melakukan perbaikan kualitas kredit melalui tiga strategi yaitu restrukturisasi, penjualan agunan dan proses litigasi.

Restrukturisasi kredit dilakukan untuk meningkatkan kinerja bank dalam jangka panjang. Sampai dengan September 2017 MNC Bank telah mengalokasikan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp103,2 miliar. (ant)

0 comments

    Leave a Reply