FSA Sedang Melakukan Penyelidikan Terkait Pencurian Melalui Cryptocurrency | IVoox Indonesia

July 11, 2025

FSA Sedang Melakukan Penyelidikan Terkait Pencurian Melalui Cryptocurrency

1

IVOOX.id, Jakarta - Pihak Otoritas keuangan Jepang mengatakan pada hari Senin (29/01), bahwa pihaknya akan memeriksa semua pertukaran kriptografi dan memerintahkan Coincheck untuk bertindak bersamaan setelah peretas mencuri uang digital senilai $ 530 juta dari bursa disalah satu pencurian cyber terbesar yang tercatat.

Pencurian tersebut menyoroti kerentanan dalam memperdagangkan aset yang membuat pihak kebijakan global berjuang untuk mengatur dan menanggung risiko yang lebih besar untuk Jepang karena bertujuan untuk memanfaatkan industri fintech yang diyakini akan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Badan Layanan Keuangan (FSA) pada hari Senin memerintahkan perbaikan operasi di Coincheck yang berbasis di Tokyo, yang pada hari Jumat menghentikan perdagangan di semua kriptocurrencies kecuali bitcoin setelah hacker mencuri koin NEM sebesar 58 miliar yen ($ 534 juta), di antara mata uang digital terpopuler di Dunia.

Coincheck mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan kembali sekitar 90 persen dengan dana internal, meskipun belum mengetahui bagaimana atau kapan.

Koin NEM disimpan dalam "dompet panas" dan bukan "dompet dingin" yang lebih aman, yang beroperasi pada platform yang tidak terhubung langsung ke internet, kata Coincheck. Ini juga tidak menggunakan lapisan keamanan tambahan yang dikenal dengan sistem multi tanda tangan.

Hacker telah menarik fokus pendekatan Jepang untuk mengatur pertukaran kriptocurrency. Tahun lalu, ini menjadi negara pertama yang mengatur pertukaran di tingkat nasional dan ini menjadi sebuah langkah yang mendapat pujian karena mendorong inovasi dan perlindungan konsumen, dan hal itu sangat bertentangan dengan tindakan keras di Korea Selatan dan China.

FSA mengatakan bahwa pihaknya memerintahkan Coincheck untuk mengirimkan laporan tentang hacker dan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kekambuhan pada 13 Februari, dan jika perlu, melakukan pemeriksaan di tempat-tempat pertukaran kripto-kardurrurrency lainnya.

Regulator lain juga mengatakan belum mengkonfirmasi apakah Coincheck memiliki dana yang cukup untuk penggantian tersebut.

Tapi regulator tidak memiliki peraturan yang melarang penggunaan "dompet panas" oleh bursa, juga tidak mengatur persyaratan berapa banyak yang harus disimpan dalam "dompet dingin," kata seorang pejabat FSA dalam sebuah pertemuan.

Sebagai tanggapan atas perintah FSA untuk perbaikan, Coincheck mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan segera memperkuat perlindungan dan tata kelola pelanggannya, dan mengembangkan sistem manajemen yang memungkinkan terjadi risiko.[dra]

0 comments

    Leave a Reply