Empat Tugas Menkominfo Budi Arie Setiadi dari Presiden Jokowi

IVOOX.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berencana untuk bergerak cepat dalam menyelesaikan tugas-tugas yang akan diembannya, selepas ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menkominfo baru di Istana Negara, Jakarta, Pada Senin (17/7/2023).

Terbaru, selepas ia dilantik oleh Presiden Jokowi, Budi langsung melakukan serah terima jabatan di Gedung Kominfo, Jakarta. Usai, sebelumnya jabatan Menkominfo diemban oleh Mahfud MD selaku Menko Polhukam. 

Begitu juga, selepas Johnny G Plate dinonaktifkan dikarenakan tersangkut kasus korupsi proyek BTS dan infrastruktur BAKTI di Kominfo.

"Jadi ini bukan tempat dan wahana yang baru buat saya terutama komunikasi dan informasi ini, seperti arahan pak menko, berat sekali ya tantangannya. Tapi kita harus tetap optimis dan gerak cepat nggak usah pesimis, kalau ada masalah biarlah yang bermasalah berurusan dengan masalahnya, kita semua tidak bermasalah menyelesaikan masalah," ucap Budi selepas sertijab melalui Kanal YouTube Kemkominfo TV, Senin Siang.

Ia menjelaskan, selepas pihaknya melakukan Sertijab tersebut. Dirinya meyakini bahwa ia bersama para jajarannya bisa bekerjasama dalam memberikan kinerja dalam menjalankan setiap tugasnya.

"Saya yakin Bu Mira sebagai sekjen bisa mendrive Kementrian ini untuk merapikan dan memberi semangat kembali bersama saya dan pak Wamen, kita jangan karena ada masalah jadi mentalnya surut. Kita harus tetap melihat optimisme ke depan katean bandwidth untuk rakyat itu menjadi penting. jangan sampai rakyat Indonesia tidak memiliki akses untuk menikmati atau melaksanakan akses terhadap digitalisasi dan perkembangan yang begitu pesat," ujarnya.

Budi juga menyebut, tantangan kinerja Kominfo kedepan, tentunya tidak akan mudah. Dikarenakan banyak tugas dan permalasahan yang mesti segera dibenahi.

"Saya pikir tantangan kita banyak sekali, soal infrastruktur digital, yang kedua soal bagaimana platform-platform yang meresahkan masyarakat juga harus kita bereskan. Yang ketiga bagaimana ekosistem digital ini juga menjadi salah satu tanggung jawab kominfo dan yang keempat ini pesan dari pak presiden khusus bagaimana nanti bersama pak menko membangun narasi pemilu damai 2024," pungkasnya.