Emas Naik Didukung Pelemahan Dolar AS

IVOOX.id, New York - Emas naik pada hari Rabu, didukung oleh dolar yang lebih lemah dan sedikit kemunduran dalam imbal hasil obligasi AS, sementara investor menunggu rincian lebih lanjut dari pembicaraan Rusia-Ukraina di Turki.

Emas berjangka AS naik 1,11% menjadi $1.939,2. Spot gold naik 0,76% setelah mencapai level terendah sejak 28 Februari di tengah harapan untuk negosiasi berakhirnya konflik Ukraina.

Pada hari Selasa, harga emas turun sebanyak 1,8% ke level terendah sejak 28 Februari di tengah tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi antara Rusia dan Ukraina sebelum pulih dan ditutup hanya 0,2% lebih rendah pada hari itu.

"Premi perang tampaknya terkikis dari harga emas sampai batas tertentu," kata analis independen Ross Norman, menambahkan pantulan kuat emas dari $1.890 sangat menggembirakan.

Rusia pada hari Selasa berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan di Ukraina utara. Namun, Ukraina dan sekutu Baratnya menolak mundurnya militer Rusia dari dekat Kyiv sebagai cara untuk memperbaiki pasukan setelah mengalami kerugian besar.

Analis pasar senior City Index Matt Simpson mengatakan investor tetap waspada terhadap niat Rusia.

Dolar AS turun 0,6% ke level terendah hampir dua minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas yang dihargakan dengan greenback lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun AS juga berkurang, mengurangi biaya peluang memegang emas batangan dengan imbal hasil nol.

Kurva imbal hasil Treasury AS terbalik pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak 2019, karena investor menilai rencana kenaikan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve karena upayanya untuk menurunkan inflasi dari tertinggi 40 tahun.

Sementara itu, perak spot naik 0,45% menjadi $24,86 per ounce, sementara platinum naik tipis 0,78%. Palladium naik 5,39% menjadi $2,264,91 setelah turun ke level terendah lebih dari dua bulan di $2,032,97 di sesi terakhir.(Antara)