April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ekspor Tumbuh, Impor Juga Tumbuh Signifikan, Neraca Perdagangan Kembali Defisit

IVOOX.ID, Jakarta - Neraca perdagangan Mei 2018 mencatat kenaikan Ekspor 10,9 persen dibandingkan April 2018. Namun  impornya juga tumbuh cukup besar yaitu 9,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Neraca Perdagangan kembali defisit.


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia Mei 2018 mengalami defisit sebesar USD 1,52 miliar. Pada bulan tersebut, ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 16,12 miliar, sedangkan impornya mencapai USD 17,64 miliar.


"Pada Mei kita masih mengalami defisit USD 1,52 miliar. Pertumbuhan ekspor bagus tapi pertumbuhan impor jauh lebih tinggi, itu yang menyebabkan defisit. Ini dipengaruhi kenaikan harga minyak cukup besar. Kita berharap bulan depan bisa suplus," ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (25/6).


Menurut Suhariyanto, selama April-Mei 2018 pergerakan komoditas di pasar internasional masih mengalami ketidakpastian. Ada komoditas yang mengalami kenaikan namun ada juga yang mengalami penurunan harga.


"Yang mengalami kenaikan antara lain batubara nikel, aluminium dan copper. Ada beberapa komoditas nonmigas yang mengalami penurunan harga seperti minyak kernel, emas, timah," tambahnya.


Suhariyanto mencontohkan harga minyak mentah. Menurut catatan BPS mengalami kenaikan dari beberapa bulan. Jika pada April 2017, sebesar USD 67,43 per barrel, sementara pada Mei naik menjadi USD 72,46 per barrel.


"Dengan perkembangan harga sepanjang April-Mei berpengaruh pada ekspor-impor Indonesia," pungkasnya.

0 comments

    Leave a Reply