<b>Ekspor dan Investasi Kalah Dengan Negara-negara Tetangga, Jokowi : Ini Hati-hati !</b> | IVoox Indonesia

July 6, 2025

Ekspor dan Investasi Kalah Dengan Negara-negara Tetangga, Jokowi : Ini Hati-hati !

Jokowi-Di-Musrembang-Doc.-Setkab-ivoox.id_

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal ekspor dan investasi  Indonesia sudah kalah dengan negara tetangga. Jokowi memperingatkan untuk hati-hati kalah dengan Laos dan Kamboja.


“Ini hati-hati. Perlu saya ingatkan. Bisa nanti kita kalah dengan Laos, bisa kita kalah dari Kamboja kalau kita terjebak terus pada rutinitas, tidak berani melakukan lompatan-lompatan,” kata Presiden Jokowi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018, di Puri Agung Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/4) pagi.


Presiden meminta jika terkait investasi dan ekspor maka harus dibuka kesempatan lebar-lebar.


"Apalagi orientasinya ekspor, sudah. Jangan justru izinnya diruwet-ruwetkan, lama-lamain, ditinggal betul kita,” tutur Presiden.


Seluruh aparat pemerintah agar jangan terjebak dengan rutinitas, diskusi yang bertele-tele, saling berdebat enggak rampung-rampung, sehingga yang terjadi adalah ruwet dan njelimet.


“Prosedur kita ruwet dan njelimet. Rantai birokrasi kita juga sama, bertele-tele, rantai perizinan kita sangat lama,” ujar Presiden Jokowi.


Presiden meminta agar orientasi jajaran sekarang ini jangan orintasi prosedur. Ia mengingatkan  kepada seluruh kementerian/lembaga (K/L) dan juga daerah, bahwa prosedur juga memang harus tapi orientasi saat ini bukan orientasi prosedur, namun lebih kepada hasil.


"Kita ini terlalu sibuk dengan urusan-urusan yang sepele tidak berguna yang tidak cepat menanggapi perkembangan teknologi, perkembangan investasi, peluang-peluang pasar yang sekarang ini juga semakin sengit,” ucap Presiden.


Musrenbangnas yang bertemakan “Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas” itu diikuti oleh para menteri dan kepala lembaga, pimpinan lembaga negara, para pejabat eselon I K/L, para gubernur, bupati, dan wali kota, Sekretaris Daerah, dan Kepala Bappeda seluruh Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply