Soal Aksi Dukung Capres di May Day, Polisi Serahkan Bawaslu Menilai | IVoox Indonesia

July 7, 2025

Soal Aksi Dukung Capres di May Day, Polisi Serahkan Bawaslu Menilai

demo buruh

IVOOX.id, Jakarta - Polda Metro Jaya mengaku tidak tahu-menahu adanya agenda deklarasi buruh mendukung salah satu calon presiden (capres) saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Selasa (1/5). Jika hal itu melanggar, polisi menyerahkan penindakan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

"Tidak ada perizinan (pemberitahuan) deklarasi (dukungan capres)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Senin (30/4).

Argo mengatakan elemen kelompok serikat pekerja menyampaikan pemberitahuan perihal aksi bertemakan "Hentikan Keserakahan dan Hegemoni Koorporasi, Wujudkan Kesejahteraan Rakyat". Organisasi buruh itu juga menuntut harga tarif listrik diturunkan, cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, serta pilih presiden pro buruh.

Argo memperkirakan jumlah buruh yang akan merayakan May Day sekitar 25.000 hingga 30.000 orang dengan kekuatan pengamanan mencapai 20.000 personel kepolisian.

Para buruh akan merayakan May Day di sekitar Istana Kepresidenan, Balaikota Gubernur DKI Jakarta, Gedung DPR/MPR RI dan Stadion Utama Gelora Bung Karno mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Kelompok buruh yang akan menyampaikan pendapat di muka umum yakni KSPI, KSPMI, KSBSI dan KASPI.

Terkait May Day terdapat kegiatan politik deklarasi dukungan terhadap salah satu bakal capres, Argo menjelaskan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan menindaklanjuti jika terjadi pelanggaran pemilu sesuai aturan yang berlaku.

"Semua ada aturannya, ada bawaslu yang akan mengawasi," ungkap Argo.

Sebelumnya beredar pernyataan dari KSPI bahwa mereka akan melakukan deklarasi mendukung Prabowo Subianto pada May Day besok.

0 comments

    Leave a Reply