Dua Derby Bakal Pengaruhi Posisi Empat Teratas Liga Inggris

IVOOX.id, London - Saat perburuan gelar Liga Inggris (Premier League) semakin ketat dan pertarungan memperebutkan empat tempat teratas memanas, dua derby akhir pekan ini akan memainkan peran penting.

Di puncak, pemimpin klasemen Liverpool yang unggul satu poin dari Manchester City, akhir pekan ini melakukan perjalanan singkat untuk menghadapi sesama klub Merseyside, Everton. Tottenham yang berada di posisi ketiga, terpuruk setelah kalah beruntun, harus fokus pada upaya mempertahankan posisi empat besar saat Arsenal melawat ke Wembley untuk derby London utara.

Jelang derby Merseyside itu, Georginio Wijnaldum menegaskan Liverpool tidak pernah kehilangan keyakinan pada kemampuan untuk menyingkirkan lawan-lawan mereka. “The Reds” telah kembali ke puncak dan berada di jalur merebut gelar sebelum pertandingan mereka di Everton.

Lini serang Liverpool sempat dipertanyakan setelah empat kali imbang dalam lima pertandingan, termasuk kebuntuan tanpa gol kontra Manchester United dan Bayern Munich. Situasi itu membuat Liverpool di bawah tekanan untuk merebut mahkota Inggris pertama mereka sejak 1990.

Tapi tim asuhan Jurgen Klopp membungkam keraguan dengan kemenangan terbesar mereka dalam hampir 12 bulan saat menang 5-0 atas Watford di Anfield pada hari Rabu.

Liverpool tetap unggul satu poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua dan Wijnaldum, memperingatkan pesaing timnya.

“Agar adil, saya selalu punya perasaan bahwa itu akan klik. Keyakinan itu selalu ada. Kami hanya harus memastikan bahwa itu klik,” ujarnya.

Pada awal Maret tahun lalu City meluncur menuju kemenangan gelar Liga Inggris memecahkan rekor poin yang membuat pesaing mereka tersingkir dari persaingan. Tapi 12 bulan kemudian, tim asuhan Pep Guardiola terkunci dalam sprint ketat hingga ke garis finish. Baik Liverpool ataupun City berharap pesaing mereka terpeleset sebelum trofi diangkat pada Mei.

City bertandang ke Bournemouth pada hari Sabtu. Kemenangan untuk sementara akan membuat mereka unggul dua poin dari Liverpool sebelum “The Reds” menghadapi Everton pada hari berikutnya.

Hasil imbang akan menempatkan juara bertahan berada di puncak dengan unggul selisih gol. Tapi Guardiola, yang timnya menang tipis 1-0 atas West Ham pada pertengahan pekan, tidak akan terkejut jika City atau Liverpool kehilangan poin.

“Kami tahu dengan 10 pertandingan tersisa, banyak hal akan terjadi,” ujarnya. “Saya pikir kami akan kehilangan poin, Liverpool akan kehilangan poin. Jadi kita akan melihat persaingan ini sampai akhir,” sambungnya.

Sementara itu, pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengakui tim asuhannya telah menyerah dalam persaingan perburuan gelar. Pochettino mengakui bahwa mustahil bagi Tottenham untuk memenangkan gelar setelah kalah 0-2 dari Chelsea pada tengah pekan ini. Hasil itu membuat Spurs terpaut sembilan poin di belakang City.

Meski Pochettino mengakui timnya telah bermain di bawah potensi mereka akhir-akhir ini, pelatih asal Argentina itu masih yakin Spurs meraih hasil bagus di akhir musim. Untuk melakukan itu, mereka harus mengalahkan Arsenal, yang hanya tertinggal empat poin dari Spurs setelah mengalahkan Bournemouth. Spurs sendiri harus berbagi fokus untuk memastikan laju ke ke perempat final Liga Champions dengan melakoni leg kedua babak 16 besar, melawan Borussia Dortmund.

“Semua orang dari awal musim seharusnya puas karena kami bermain melawan Arsenal di Wembley dengan selisih empat poin. Tekanan ada pada mereka, bukan pada kami,” ujar Pochettino. (luthfi ardi)