Barca “Pede” Hadapi “El Clasico” Kedua di Pekan Ini

IVOOX.id, Madrid – Setelah menyingkirkan Real Madrid dari Copa del Rey pada laga “El Clasico” pertengahan pekan ini, Barcelona kembali memiliki kesempatan untuk mengakhiri harapan rival mereka itu dalam perburuan gelar La Liga.
Barca menang 3-0 atas Madrid tengah pekan ini dan mereka kembali ke Santiago Bernabeu pada Sabtu (2/3) di laga La Liga. Klub Catalan itu tetap mampu mengatasi Madrid meski “Los Blancos” adalah tim yang lebih baik dan memiliki banyak peluang sampai 30 menit terakhir yang kacau. Luis Suarez mencetak dua gol dan bunuh diri Raphael Varane memastikan kemenangan Barca. Modal kemenangan itu bakal memompa rasa percaya diri Barcelona di Santiago Bernabeu.
“Mereka memiliki lebih banyak peluang di babak pertama, itu benar,” ujar bek Barca Gerard Pique. “Tetapi kemudian kami paham bagaimana cara mendapatkan gol. Mereka meninggalkan lebih banyak ruang dan dalam 10 hingga 15 menit kami mencetak tiga gol,” sambungnya.
Kembali kalah pada akhir pekan ini di La Liga akan membuat tim asuhan Santiago Solari terpaut 12 poin dari Barcelona. Klub Catalan secara efektif memiliki keunggulan tambahan mengingat catatan unggul head-to-head kedua tim. Itu akan menjadi celah besar bagi Madrid untuk mengejar Barca dengan 12 pertandingan tersisa.
Atletico Madrid berada lebih dekat dengan Barca. Tetangga Real itu tujuh poin di belakang Barca dan keduanya akan berhadapan pada April di Camp Nou. Di kandang Barca itu Atletico belum menang dalam 18 kunjungan terakhir. Namun di sisi lain, tak ada keraguan bahwa kemenangan akhir pekan ini atas Real akan menjadi langkah besar bagi Barca.
Klub Catalan itu harus merasa percaya diri jika performa terbaru kedua tim adalah panduan. Kemenangan du Copa del Rey adalah yang keempat dari enam pertandingan Barcelona di Bernabeu. Pada masing-masing laga itu Barca telah mencetak tiga gol atau lebih. Musim ini saja, Barca telah unggul agregat 9-2 atas Madrid.
Sementara Madrid sangat kecewa karena menyia-nyiakan peluang emas yang mereka ciptakan, Barca menunjukkan naluri pembunuh, yang diperlihatkan oleh para pemain yang biasa produktif pada saat-saat paling penting.
“Ketika Luis Suarez berada di area penalti lawan, dia berada dalam kondisi 200 persen,” ujar pelatih Barca Ernesto Valverde.
Hal yang masih diragukan dari Barca adalah apa yang ditunjukkan oleh para pemain bertahan mereka di kompetisi Eropa yang mengancam peluang di Liga Champions.
Hasil imbang tanpa gol kontra Lyon pada leg pertama babak 16 besas Liga Champions membuat Barca harus waspada di kandang jika ingin lolos. Laga itu akan menjadi ujian berat bagi lini pertahanan mereka. (luthfi ardi)

0 comments