September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

DPR Setujui Kuota BBM Subsidi Ditambah Jelang Nataru

IVOOX.id - Anggota Komisi VII DPR RI, menyetujui usulan Pertamina terkait penambahan kuota LPG 3 kg sebesar 190.000 Metrik Ton (MT) dan Solar Subsidi sebanyak 1,2 juta Kilo Liter (KL). Usulan penambahan ini lantaran kebutuhan BBM bersubsidi jenis solar dan LPG 3 kg tahun 2023 diperkirakan melebihi kuota yang disediakan.


Meski begitu Mulyanto menegaskan, penambahan kuota BBM subsidi ini disetujui dengan catatan Pertamina melakukan pengawasan yang optimal pada pendistribusianya.

"Secara umum saya setuju penambahan kuota untuk solar dan gas elpiji 3 kg, menuju hari natal dan tahun baru tahun 2024. Karena dua Komoditas ini kan dikonsumsi terutama oleh masyarakat kecil dan transportasi umum," kata Mulyanto dalam keterangan resminya pada Kamis (23/11/2023).

Mullyadi mengatakan, penambahan kuota BBM subsidi ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh BBM menjelang masa libur natal dan tahun baru.

"Mengingat harga minyak dan gas elpiji dunia sedang turun, jauh di bawah asumsi APBN 2023. Dari gas elpiji saja terjadi penghematan sebesar Rp. 45 triliun dari dana subsidi. Sementara untuk menutupi over kuota di atas dibutuhkan anggaran kurang dari Rp 2 triliun. Jadi ruang fiskalnya masih longgar," katanya.

Mulyadi sekali lagi menegaskan kepada Pertamina agar penyaluran BBM subsidi ini dilakukan tepat sasaran. Mengingat data tahun 2023 dari pertamina sebanyak lebih dari 400 SPBU terjadi penyimpangan dan sebanyak 430 orang menjadi tersangka.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memblokir setidaknya 232 ribu kendaraan se-Indonesia karena terindikasi menyalahgunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Hingga saat ini Pertamina telah memblokir hampir 232 ribu kendaraan se-Indonesia karena ketidakcocokan data antara di My Pertamina dengan di Korlantas Polri maupun di Samsat," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan di Padang, Sumatera Barat, Rabu (22/11/2023) dikutip dari Antara.

Hal tersebut disampaikan Riva Siahaan terkait dengan konsumen nakal yang menggunakan aplikasi My Pertamina untuk mendapatkan BBM bersubsidi dengan cara memasukkan data yang berbeda.

Reporter: Rinda Suherlina

0 comments

    Leave a Reply