Doa Bos LHK untuk Korban Tsunami Selat Sunda

IVOOX.id, Jakarta - Di sela Peluncuran Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengajak warga Purwakarta mendoakan para korban tsunami Selat Sunda.
"Pada kesempatan ini, mari juga kita panjatkan doa kehadapan Tuhan Yang Maha Pengasih, sehubungan dengan bencana tsunami Banten dan Lampung yang terjadi tepat satu minggu yang lalu," kata Siti dalam sambutannya, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (29/12/2018).
Dalam doanya, Siti berharap sedianya bencana serupa tidak lagi terulang di kemudian hari. Kemudian, menteri juga mendoakan agar korban diampuni dosa-dosanya. "Semoga para korban diberi-NYA tempat yang sebaik-baiknya, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan untuk tetap tawakal melanjutkan kehidupan," ujar Siti.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meralat jumlah korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda menjadi 426 orang. Ditemukan data ganda sehingga jumlah korban tewas sempat dinyatakan 430 orang. Sementara itu, korban luka tercatat 7.202 orang dan 40.386 orang mengungsi.
Sementara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak, Kamis (27/12/2018) pukul 06.00 WIB.
Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil pengamatan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM. Kemudian, peningkatan status ini didasarkan pada hasil pengamatan dan analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 27 Desember 2018 pukul 05:00 WIB.
"Hingga tanggal 28 Desember kemarin, kami telah menyalurkan 15 ribu liter Solar dan 5 ribu liter Pertamax, untuk operasional BAKAMLA, LANAL dan ESDM yang terus berupaya melakukan penyisiran lokasi terdampak, patroli serta operasi kemanusiaan lainnya,"katanya.
Dia menambahkan selain dukungan energi, melalui program CSR Pertamina Peduli baik secara mandiri dan bersinergi dengan BUMN maupun lembaga lain telah menyalurkan bantuan logistik, pembangunan tenda, serta memberikan layanan kesehatan di beberapa pos pengungsi maupun daerah terdampak bencana. Total bantuan yang tersalur mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.

0 comments