Digitalisasi Sekolah Mudahkan Sekolah di 3T Akses Sumber Belajar

IVOOX.Id, Kabupaten Natuna - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada sekolah, dan komputer tablet untuk siswa, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Sarana pembelajaran TIK yang diberikan berupa Personal Computer (PC), Laptop, LCD, router, dan eksternal hard disk. Pemberian sarana pembelajaran TIK tersebut bertujuan untuk memudahkan sekolah melaksanakan program Digitalisasi Sekolah.
“Pemberian tablet untuk siswa bertujuan agar para siswa mudah membawanya, paling ringan, aplikasinya mudah untuk di update, serta paling mudah untuk di modifikasi. Para siswa dapat dengan mudah menonton video pembelajaran melalui tablet,” jelas Sekretaris Jenderal, Kemendikbud, Didik Suhardi, saat menghadiri peluncuran perdana Program Digitalisasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (18/09).
Dalam tablet tersebut, kata Didik Suhardi, para siswa dapat mengakses materi-materi sumber belajar yang bisa diakses secara luring (offline), dan tidak ada ketergantungan dengan akses internet. “Digitalisasi sekolah ini memudahkan untuk menyediakan sumber belajar bagi daerah-daerah terluar, ada Buku Sekolah Elektronik, ada juga portal Rumah Belajar,” tutur Sesjen Didik.
Digitalisasi sekolah adalah salah satu upaya menyiapkan anak-anak Indonesia dalam menjawab tantangan masa depan. “Bicara digitalisasi sekolah, tidak hanya penyediaan gawai atau perangkat keras saja, karena teknologi hanyalah _tools_ untuk mencapai tujuan. Guru akan belajar, murid-murid akan belajar bagaimana menggunakan peralatan yang diberikan untuk membukakan cakrawala pengetahuan dan mengasah bakat minatnya,” terang Didik.
Dukungan terhadap pengembangan Digitalisasi Sekolah juga diutarakan Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia, Unifah Rosyidi. Ia mengatakan bahwa ilmu pengetahuan sangat luas dan beragam, dan melalui teknologi dapat mempermudah mencapai hal tersebut.
“Guru merupakan mentor, motivator, dan inspirator. Dengan digitalisasi ini dapat menjadi wahana, dan wadah guru dalam membuka cakrawala siswa. Dengan teknologi ini juga dapat menjadi sarana guru dalam membuka luas dan beragamnya ilmu pengetahuan,” jelas Unifah saat menjadi narasumber gelar wicara radio membahas tentang Program Digitalisasi Sekolah, di kantor Kemendikbud, Senayan. Jakarta, Jumat (13/09).

0 comments