Di Hadapan Pelaku Usaha, Presiden Jokowi Beberkan Tiga Tantangan Industri Otomotif Global | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Di Hadapan Pelaku Usaha, Presiden Jokowi Beberkan Tiga Tantangan Industri Otomotif Global

Jokowi-Bank-Wakaf-Mikro

IVOOX.id, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo menyebutkan ada tiga tantangan Industri otomotif global. Pertama adalah semakin meluasnya fenomena mobil listrik.

"Fenomena ini duku dimulai dari mobil listrik Tesla. Dulu Tesla meruoakan barang langka, tapi sekarang makin banyak yang mengadopsi mobil listrik," kata Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan GIIAS 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2018).

Menurut Jokowi, tren diseluruh negara semakin jelas dan semakin beralih ke mobil listrik. “Ini kita harus berhati-hati untuk menyiapkannya. Pemerintah Prancis dan Inggris dua-duanya sudah mengumumkan pada tahun lalu bahwa mulai tahun 2020 mobil yang non listrik akan dilarang untuk dijual di kedua negara ini,” kata Jokowi

“Pemerintah Tiongkok juga sudah mengumumkan akan menjadi terdepan di dunia dalam mengembangkan Industri mobil listrik. Dan sekarang juga menjadi pasar terbesar di dunia untuk kendaraan listrik,” tambahnya.

Kedua adalah kendaraan otonom, “Yaitu kendaraan yang bisa mengendarai dirinya sendiri. Dan aplikasi transportasi online seperti Gojek dan Grab. Dengan kendaraan otonom kita harus meredefinisi apa itu mobil,” ujar Jokowi.

Menurutnya, saat ini sudah ada kendaraan otonom dari start up di Los Angles yang berfungsi sebagai shuttle untuk penumpang yang beroperasi hanya di dalam kampus.

"Kendaraan tersebut ada di dalam zona yang terbatas, dan menjalankan rutenya yang tetap,” imbuh dia.

Ketiga adalah resiko jangka pendek, “Harus kita pelajari siklus otomotif yang mungkin sudah memuncak terutama di pasar-pasar besar. Industri otomotif itu ada siklusnya yang sangat peka terhadap siklus ekonomi yang ada” jelas Jokowi.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia harus siap menghadapi kondisi ini kalau siklus otomotif dunia mengalami penurunan tahun-tahun mendatang. Tapi kita juga masih optimis kalau pasar kita adalah pasar besar. Memang selalu saya sampaikan industri otomotif harus terus didorong pasar ekspor.

“Apalagi industri otomoti dalam ekonomi yang besar sekali. Posisi sektor nomor dua terbesar dalam industri pengolahan dan lima terbesar dalam sektor industri,” tutup Jokowi.

0 comments

    Leave a Reply