Dewas KPK Naikkan 3 Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri | IVoox Indonesia

June 19, 2025

Dewas KPK Naikkan 3 Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri

firli bahuri-penuhi-panggilan-dewas-kpk-2
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memasuki mobilnya usai memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) KPK di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK (ACLC), Jakarta, Senin (20/11/2023). Firli Bahuri memenuhi panggilan Dewas KPK untuk mengklarifikasi terkait pertemuannya dengan tersangka dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjabat menteri pertanian. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

IVOOX.id - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) memutuskan untuk menaikkan tiga dugaan pelanggaran etik yang melibatkan Ketua nonaktif KPK, Firli Bahuri, ke persidangan. Sidang etik ini direncanakan akan digelar mulai Kamis, 14 Desember 2023.

Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, mengungkapkan ketiga dugaan pelanggaran etik tersebut. Pertama, terkait pertemuan dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dalam konferensi pers di Gedung C1 KPK, Jakarta, pada Jumat (8/12/2023), Tumpak menyatakan, "Ada beberapa pertemuan dan beberapa komunikasi."

Dugaan kedua adalah Firli Bahuri disebut tidak melaporkan harta kekayaannya dengan benar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), termasuk kepemilikan utang.

Sedangkan dugaan ketiga terkait kepemilikan rumah nomor 46 di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, yang disebut-sebut sebagai safe house Firli Bahuri.

Kepemilikan rumah ini menjadi kontroversial karena menjadi objek penyidikan oleh penyidik Polda Metro dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Firli terhadap SYL.

Dewas KPK menjadwalkan sidang etik terhadap Firli Bahuri pada Kamis, 14 Desember 2023. Tumpak menjelaskan, "Dugaan pelanggaran etik ini menurut kami melanggar Pasal 4 ayat 2 huruf a atau Pasal 4 ayat 1 huruf j dan Pasal 8 ayat e Peraturan Dewas Nomor 3 tahun 2021 tentang Penegakan Kode Etik dan Kode Perilaku."

Keputusan Dewas KPK untuk mengajukan ketiga dugaan pelanggaran etik ini ke persidangan menandakan langkah serius dalam memastikan akuntabilitas dan kepatuhan terhadap standar etika dan perilaku di lingkungan KPK.

Sidang nanti diharapkan dapat mengungkap kebenaran terkait tiga dugaan pelanggaran etik yang melibatkan Firli Bahuri.

0 comments

    Leave a Reply