Dekontaminasi Rampung, Bapeten Sebut Satu Rumah Warga Cikande Terkontaminasi Radioaktif Tinggi | IVoox Indonesia

December 22, 2025

Dekontaminasi Rampung, Bapeten Sebut Satu Rumah Warga Cikande Terkontaminasi Radioaktif Tinggi

Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Bapeten Haendra Subekti
Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir, Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) Haendra Subekti (kiri) dalam taklimat media di Kantor Bapeten, Jakarta, Kamis (4/12/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad

IVOOX.id – Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir, Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) Haendra Subekti mengungkapkan terdapat satu lokasi rumah warga yang memiliki tingkat kontaminasi zat radioaktif lebih tinggi dari lokasi lainnya di Cikande, Serang, Banten.

Haendra mengungkapkan pihaknya membuka opsi untuk merubuhkan rumah tersebut untuk kemudian ditimbun dengan semen dan tanah, serta merelokasi warga yang tinggal di lokasi tersebut.

"Salah satu opsi adalah memang merelokasi penduduknya secara permanen, sehingga rumah itu bisa dirobohkan," katanya di Kantor Bapeten, Jakarta, Kamis (4/12/2025), dikutip dari Antara.

Meski demikian Haendra menyebut hingga kini belum ada rekomendasi terkait perobohan rumah dan relokasi pemilik rumah tersebut. Hingga kini garis batas aman juga masih menyegel rumah tersebut.

Ia juga menyebutkan kajian terkait bagaimana upaya dekontaminasi rumah tersebut masih terus dilakukan demi menemukan titik terang.

Haendra memaparkan upaya dekontaminasi zat radioaktif bisa dilakukan melalui berbagai cara, baik penimbunan dengan tanah maupun penimbunan dengan tanah yang sebelumnya ditutup semen untuk mengurangi sifat radioaktif.

"Kalau memang bisa disemen lagi, istilahnya lantainya ditambah beton begitu, kira-kira mengurangi (tingkat kontaminasi) apa enggak. Opsi-opsi itu yang sedang kita siapkan," tutur Haendra Subekti.

Diketahui Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan dekontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern, Cikande, Serang telah selesai.

"Yang jelas, semua sumber kontaminasi sudah kami cementing. Terus kemudian kemarin Bareskrim sudah gelar perkara, saya dapat informasi dari pak Deputi Gakkum sudah ditetapkan tersangkanya," kata Menteri Hanif Faisol pada Selasa (2/12/2025), dikutip dari Antara.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cs-137 juga telah menuntaskan pemusnahan produk udang re-impor atau produk impor yang dikembalikan karena terkontaminasi zat radioaktif.

0 comments

    Leave a Reply