COVID-19 Kian Mengganas, MUI Minta Pemerintah Tutup Pintu Masuk Selama Dua Minggu

IVOOX.id, Jakarta – Lonjakan kasus COVID-19 yang terus menunjukkan peningkatan, Tim Peduli COVID-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah meminta pemerintah menutup pintu masuk ke Tanah Air selama 14 hari.
"Tutup saja arus masuk dan keluar semua Indonesia baik (pintu masuk dan keluar) lewat udara dan laut," katanya dalam diskusi virtual yang digelar Sabtu (26/6)..
Menurutnya, 14 hari bukan lah waktu lama. Hal ini, kata Ikhsan, patut dipertimbangkan agar kasus positif Covid-19 tak terus melonjak seperti sekarang.
"14 hari apa sih maknanya, ketimbang tidak berhasil-berhasil, tidak landai-landai Covid-19 nya terus menerus meningkat lagi," kata Ikhsan.
Ikhsan berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi kenaikan kasus covid-19 dalam sebulan terakhir.
Dia juga mengatakan, butuh kerjasama dari berbagai pihak dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 ini. "Jangan menyalahkan pemerintah, jangan pula menyalahkan masyarakat. Mari bergandengan tangan," kata Ikhsan.
Menurutya, semua pihak diminta menjalankan perannya masing-masing. Pemerintah harus mengevaluasi kembali kebijakan yang telah dibuat dan yang dinilai tidak efektif harus diganti. Sedangkan masyarakat juga harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya dari MUI sangat berharap sekali langkah-langkah yang konkret dan sistemik, yang harus kita lakukan bersama-sama," ujar dia.
Data pemerintah mencatat kasus baru positif Covid-19 bertambah 18.872 kasus pada Jumat (26/6). Tambahan kasus baru tersebut membuat total positif corona di Indonesia berada di angka 2.072.867 kasus.
Sementara, angka kematian bertambah sebanyak 422 orang, sehingga total angka kematian sejak awal pandemi berjumlah 56.371 orang. Kemudian, angka kesembuhan bertambah 8.557 pasien, sehingga total angka kesembuhan mencapai 1.835.061 orang.

0 comments