Bursa Eropa Lanjut Naik Terdorong Data Lemah Payroll Nonpertanian AS

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi pada Jumat (7/6), menyusul data tenaha kerja non-pertanian AS yang mengecewakan sehingga mendorong spekulasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve.

Indeks pan-European Stoxx 600 ditutup naik hampir 0,9%, dengan saham teknologi yang meroket 2% memimpin kenaikan terdorong semua sektor yang berada di wilayah positif.

Departemen Tenaga Kerja AS sebelumnya melaporkan bahwa penciptaan lapangan kerja melambat kuat pada bulan Mei, dengan payroll nonpertanian naik hanya 75.000. Penurunan ini adalah yang kedua kalinya dalam empat bulan dengan kenaikan kurang dari 100.000 karena pasar tenaga kerja AS terus tergerus gambaran perlambatan ekonomi.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bahwa AS akan menambah 180.000 pekerjaan selama Mei, dan kelemahan data dapat memengaruhi pemikiran Federal Reserve AS saat ini seputar suku bunga.

Investor Wall Street mengambil data negatif dengan langkah mereka Jumat, dengan para trader berharap itu bisa membuka jalan bagi kebijakan moneter yang lebih longgar dari bank sentral AS. Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 270 poin, sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq juga berada di wilayah positif.

Bank sentral lain yang tetap menjadi fokus adalah Bank Sentral Eropa (ECB). Pada hari Kamis, ECB memutuskan akan menunda kenaikan suku bunga pertama pasca-krisis, sambil meningkatkan perkiraan inflasi.

Kedua bank sentral harus mengambil nada yang lebih dovish karena indikator ekonomi global menunjukkan pertumbuhan yang lambat dan ketegangan perdagangan antara AS dan mitra lainnya termasuk China dan Meksiko mengurangi sentimen bisnis.

Dalam hal perkembangan perdagangan global, para pejabat dari AS dan Meksiko melanjutkan pembicaraan pada hari Jumat, sementara di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik perlakuan Washington terhadap raksasa telekomunikasi China Huawei. Sementara itu Presiden China Xi Jinping mengatakan perang dagang AS-Tiongkok tidak akan mengganggu tren menuju globalisasi.

Kembali ke Eropa, Perdana Menteri Inggris Theresa May secara resmi mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif AS, namun ia akan mempertahankan posisinya sebagai Perdana Menteri sampai penggantinya definitif.

Dalam hal saham individu, raksasa biotek Denmark Novozymes anjlok hampir 7% setelah menurunkan prospeknya, sementara saham perusahaan asuransi Belanda ASR Nederland naik ke puncak Stoxx 600 dengan kenaikan lebih dari 6%.(CNBC)