Buka 8 Gerai Baru Tahun ini, Matahari Alokasikan Dana Rp400 Miliar | IVoox Indonesia

May 9, 2025

Buka 8 Gerai Baru Tahun ini, Matahari Alokasikan Dana Rp400 Miliar

2Buka 8 Gerai Baru Tahun ini, Matahari Alokasikan Dana Rp400 Miliar

IVOOX.id, Jakarta – Manajemen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan mengalokasikan dana Rp400 miliar untuk membiayai pembukaan enam hingga delapan gerai baru pada 2018. Dana tersebut berasal dari kas internal perseroan. 

“Besarnya dana yang dibutuhkan sekitar Rp400 miliar karena investasi yang dibutuhkan untuk membiayai pembukaan satu gerai berkisar Rp40-50 miliar,” ujar Miranti Hadisusilo, Corporate Secretary LPPF di Jakarta, Jumat (26/01/2018).

Miranti menjelaskan, dana untuk membiayai pembukaan gerai baru tersebut diusahakan berasal dari kas internal perseroan. Kendati perseroan harus meminjam dari pihak ketiga, maka pinjaman tersebut diharapkan merupakan pinjaman jangka pendek.

Miranti mengemukakan, manajemen LPPF saat ini sedang mencari berbagai mall yang prospektif untuk dijadikan tempat berbagai gerai baru tersebut. Hingga kini, manajemen LPPF masih terus menjalin komunikasi dengan berbagai pusat perbelanjaan di berbagai kota di Indonesia.

“Jadi, hingga kini, kami belum mengetahui secara pasti mengenai lokasi gerai-gerai baru kami yang akan dibuka. Bisa di Pulau Jawa, bisa juga di luar Jawa. Tapi pasti, yang bakal dibuka dalam waktu dekat ini berlokasi di Sumatra,” paparnya.

Miranti mengungkapkan, gerai yang dibuka di Sumatera tersebut diharapkan sudah dapat dioperasikan pada akhir triwulan pertama atau awal triwulan kedua. Yang pasti, manajemen LPPF saat ini sedang menunggu kesiapan dari pihal mall. Jika pihak mall sudah siap, maka LPPF sudah dapat masuk.

Pada 2017, perseroan membuka delapan gerai baru, diantaranya gerai Nevada di Surabaya, Jawa Timur. Hingga kini, perseroan telah memiliki 156 gerai di seluruh Indonesia.

“Tren penjualan di luar Jawa hingga kini masih bagus. Karena itu, pembukaan gerai tahun ini masih berpotensi bakal bertambah. Pipeline kami bisa lebih dari itu, tapi yang terkonfirmasi tergantung kesanggupan dari mall-nya,” ucap Miranti.

Miranti menuturkan, outlook bisnis ritel tahun ini diperkirakan bakal lebih baik. Penjualan perseroan pada tahun ini diperkirakan dapat 6-10%. Faktor yang akan mendorong kinerja

LPPF adalah momentum peak season yang lebih banyak. Tahun lalu, secara momentum emiten ritel kurang diuntungkan. Sebab peak seasonsaat Lebaran dan libur sekolah berada dalam waktu yang berdekatan, sehingga penjualan kurang maksimal.

Sedangkan, pada 2018 ini, demikian Miranti, kemungkinan ada dua waktu peak season yang memiliki jeda waktu. Jeda waktu ini dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan penjualan LPPF.

“Peak season kami ada pas Lebaran, Natal, libur sekolah, dan Imlek. Sementara itu, libur Lebaran diperkirakan bakal berlangsung di triwulan kedua tahun ini,” pungkas Miranti. [abr]

0 comments

    Leave a Reply