BPJS Ketenagakerjaan Bidik Dana Kelolaan Rp297 Triliun di 2017

iVooxid, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan membidik dana kelolaan sebesar Rp297 triliun di tahun ini, atau meningkat 14 persen dari posisi Rp260,54 triliun di 2016.

‎Sedangkan iuran ditargetkan mencapai Rp55,37 triliun, atau setara mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dari posisi di 2016.

"Peningkatan dana kelolaan dan iuran akan direalisasikan dengan ‎memperkuat kapasitas Organisasi dan Kemitraan Strategis untuk Optimalisasi Cakupan Kepesertaan.‎ Dari sisi kepesertaan, total tenaga kerja aktif tahun 2017 ditargetkan mencapai 25,2 juta orang atau meningkat 11 persen dari 2016," sebut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Menurut Agus, ‎tahun 2017 akan menjadi spesial bagi BPJS Ketenagakerjaan karena pada tahun ini, genap 40 tahun BPJS Ketenagakerjaan melindungi pekerja Indonesia sejak berdirinya Perum Astek pada tahun 1977. Tahun 2017 ini, target yang ditetapkan juga ditingkatkan dari tahun sebelumnya didukung strategi.

Untuk tahun 2017, inisiatif strategis yang ada akan semakin ditingkatkan, mulai dari memperbanyak kerjasama co-marketing dengan perusahaan mitra BPJS Ketenagakerjaan, Optimalisasi BPJSTK Mobile, peningkatan kepesertaan dari pekerja rentan melalui program GN Lingkaran, dan optimalisasi PERISAI.

"Kami optimis, dengan kerja keras dan cerdas serta kolaborasi yang lebih baik dengan berbagai pihak, dan didukung kondisi perekonomian tahun 2017 yang semakin baik, kami akan mampu mencapai target kepesertaan aktif lebih dari 25 juta orang," jelas Agus.[ava]