BMKG Pastikan Isu Tsunami Di Toboali Hoaks

IVOOX.id, Pangkalpinang - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang menyatakan tidak pernah memberikan informasi peringatan dini terkait tsunami yang akan terjadi di Sukadamai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang Kurniaji menyatakan hingga saat ini pihaknya tak pernah memberikan informasi peringatan dini terkait tsunami. Kurniaji mengakui di perairan Bangka Selatan terjadi pasnag surut air laut yang tidak biasa pada Senin (31/12). Akan tetapi, BMKG memastikan hal itu bukan lah tsunami.
"Walaupun memang terjadi pasang surut yang tidak biasa di wilayah Bangka Selatan itu. Namun, kami pastikan bahwa itu bukan tsunami," kata Kurniaji, Selasa (1/1).
Ia menjelaskan tsunami terjadi didahului atau diakibatkan fenomena alam berupa gempa tektonik, aktivitas vulkanik, longsoran bawah laut, dan akibat cuaca. Pihaknya belum menerima laporan terkait empat faktor tersebut pada hari ini.
BMKG juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas Babel dan instansi terkait lainnya. Kesimpulannya, isu tsunami di Bangka Selatan dinyatakan tidak benar.
"Isu ini hoaks, tidak ada informasi resmi soal tsunami. Kalau pun terjadi, tidak butuh waktu lama untuk menjangkau wilayah Basel. Memang saat itu terjadi pasang surut air laut tak biasa. Jadi kami pastikan isu itu tidak benar," tuturnya.
Dia mengimbau warga selalu memantau informasi resmi terkait fenomena alam seperti dari BMKG atau Basarnas. Warga diimbau tidak cepat percaya begitu saja mengenai informasi fenomena alam yang beredar di masyarakat.
Senada, Kepala Basarnas Babel Danang Priandoko menyatakan isu tsunami di Basel tidak benar. Meski demikian bukan berarti masyarakat tidak perlu waspada.
"Seperti yang disampaikan BMKG, tidak ada tsunami. Tetapi saya mengimbau agar kita tetap waspada," ujar Danang.(Adhi teguh)

0 comments