BKPM Catat Realisasi Investasi RI Capai Rp.1.053 Triliun

IVOOX.id - Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi pada periode Januari-September 2023 mencapai Rp1.053,1 triliun atau telah memenuhi 75,2 persen dari target tahun 2023.
"Secara kumulatif sepanjang periode Januari-September 2023, nilai realisasi investasi mencapai Rp1.053,1 triliun atau telah memenuhi 75,2% dari target tahun 2023," kata Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa dalam keteranganya pada Rabu (20/12/2023).
Lebih lanjut Tina juga mengingatkan kepada seluruh pelaku usaha, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk menyampaikan LKPM periode triwulan IV (Oktober-Desember) dan semester II (Juli-Desember) tahun 2023.
“Setelah melakukan kegiatan penanaman modal, tentunya pelaku usaha wajb melaporkan kegiatan usahanya kepada Kementerian Investasi. Kewajiban ini dipenuhi melalui penyampaian LKPM, sehingga kami dapat memantau perkembangan realisasi investasi perusahaan dan fasilitasi apabila menemui hambatan,” ujar Tina.
Untuk mempermudah pelaporan BKPM juga memberikan pendampingan bagi pelaku usaha untuk melaporkan data investasinya. Para pelaku usaha dapat melakukan konsultasi gratis secara daring yang dibuka dengan kuota terbatas setiap harinya dalam periode masa pelaporan.
“Silakan teman-teman pelaku usaha memanfaatkan fasilitas ini, khususnya pelaku usaha kecil yang wajib melaporkan usahanya pada semester II ini,” imbuh Tina.
Di samping itu, Tina juga menyampaikan data realisasi investasi sektor hilirisasi. Sektor hilirisasi pada periode Januari-September 2023 mencatat realisasi sebesar Rp266 triliun, sebanyak 25,3% dari total investasi di periode yang sama.
“Hilirisasi merupakan jalan bagi Indonesia untuk melakukan transformasi ekonomi dalam rangka menjadi negara maju. Bapak Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi tanggal 7 Desember 2023 lalu kembali menekankan pentingnya hilirisasi industri, untuk itu Kementerian Investasi beserta jajaran DPMPTSP siap mengawal realisasinya,” katanya.

0 comments