BGN Tempuh Jalur Hukum Kasus Kekerasan Wakil Bupati Pidie Jaya pada Relawan SPPG | IVoox Indonesia

November 7, 2025

BGN Tempuh Jalur Hukum Kasus Kekerasan Wakil Bupati Pidie Jaya pada Relawan SPPG

Kondisi Kepala dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe
Kondisi Kepala dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dalam kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya. IVOOX.ID/doc BGN

IVOOX.id – Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus mengecam keras tindakan kekerasan yang menimpa Kepala dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Kekerasan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan bahwa lembaganya tidak mentoleransi bentuk kekerasan apa pun terhadap pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis. Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” kata Sony di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Peristiwa ini dilaporkan secara resmi oleh Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN melalui laporan khusus bertanggal 30 Oktober 2025. Berdasarkan keterangan yang diterima, kejadian bermula saat Wakil Bupati Hasan Basri melakukan kunjungan mendadak ke SPPG Desa Sagoe tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kunjungan yang semestinya bersifat pembinaan dan pengawasan justru berujung pada insiden kekerasan.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Hasan Basri membentak relawan, mengeluarkan ancaman, dan memukul Kepala SPPG, Muhammad Reza, di hadapan para petugas yang tengah bekerja. Situasi baru mereda setelah dilerai oleh asisten pribadinya. Usai kejadian, Kepala SPPG bersama relawan dan koordinator wilayah melaporkan peristiwa itu kepada Bupati Pidie Jaya. Sang bupati kemudian menyarankan agar pihak SPPG menempuh jalur hukum bila tidak dapat menerima perlakuan tersebut.

Wakil Ketua BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menambahkan bahwa seluruh petugas lapangan wajib mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah. “Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

Nanik juga menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk menjamin keselamatan petugas SPPG yang bertugas di Aceh. Ia menilai kekerasan terhadap pelaksana program pemerintah tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak semangat gotong royong yang menjadi dasar pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.

Sementara itu, BGN memastikan kegiatan penyediaan makanan bergizi di Desa Sagoe tetap berjalan normal. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus memberikan dukungan agar pelayanan gizi bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, tidak terganggu oleh insiden tersebut.

“BGN akan terus mengawal keamanan dan kenyamanan seluruh petugas SPPG di lapangan demi keberlangsungan Program MBG bagi jutaan anak Indonesia,” kata Sony.

0 comments

    Leave a Reply