Beberapa Hari Terkoreksi, IHSG Diprediksi Mulai Naik Kembali pada Hari ini | IVoox Indonesia

July 29, 2025

Beberapa Hari Terkoreksi, IHSG Diprediksi Mulai Naik Kembali pada Hari ini

IHSG BEI Pagi Ini Dibuka di Posisi 6.240

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di perdagangan hari ini diperkirakan akan kembali melanjutkan reli kenaikan setelah mengalami koreksi selama beberapa hari terakhir.

“Koreksi yang dialami IHSG dalam beberapa terakhir ini akibat kondisi jenuh beli (overweight). Sementara itu, tekanan akibat volatilitas bursa regional maupun politik menjelang pilkada Jakarta sudah mereda,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/04/2017).

Yuganur mengemukakan, kondisi tersebut diperkirakan akan mendorong IHSG untuk kembali melanjutkan reli kenaikannya dari titik supportnya di level 5.600 ke titik resistensi psikologisnya di level 5.700.

Yuganur juga menuturkan, adanya potensi IHSG untuk melanjutkan reli kenaikan pada hari ini dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Secara teknikal, ketiga saham BUMN yang direkomendasikan Yuganur untuk diakumulasi, yaitu BBNI, PGAS dan ADHI, pada saat ini sedang mengalami perbaikan harga dalam jangka pendek dan menengah.

Ketika mengalami perbaikan harga, BBNI menjadi menarik diakumulasi, apalagi mencermati ekspekstasi kinerja 2017. Harga BBNI ditargetkan mencapai Rp6.700-6.950 per unit. Kondisi yang sama juga dialami oleh PGAS dan ADHI. Bahkan harga PGAS berpotensi mencapai Rp2.575-2.750 per unit karena adanya proyeksi kontinuasi kenaikan harga berikutnya. Adapun harga ADHI diprediksi akan mencapai Rp2.450-2.550 per unit.

Sementara itu, harga komoditas global yang sudah berada di level terendah sejak 10 tahun terakhir ini serta valuasi sektor pertambangan yang sudah cukup murah pada saat ini membuat BUMI menjadi menarik untuk dikoleksi pelaku pasar. Dalam jangka menengah, harga saham pertambangan batu bara milik Grup Bakrie ini diperkirakan bakal mencapai Rp440 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply