Bawa PSG Tundukkan Madrid, Tuchel Puji Di Maria

IVOOX.id, Paris – Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar mampu mengabaikan absennya bintang mereka, Neymar dan Kylan Mabappe saat menggulung Real Madrid 3-0. Angel Di Maria tampil luar biasa dengan mencetak dua gol pada pertandingan yang berlangsung Kamis (19/9) dini hari WIB itu. Kemenangan telak tersebut juga menjadi awal yang sempurna bagi PSG di Liga Champions musim ini.

Di Maria mengalahkan kiper Real Thibaut Courtois untuk membuat PSG unggul di menit ke-14 pada pertandingan di Parc des Princes. Gol keduanya yang tercipta tepat saat laga berlangsung setengah jam yang benar-benar impresif.

Pemain asal Argentina, yang menjadi bintang di Real selama empat tahun dan memenangkan Liga Champions bersama “Los Blancos” pada 2014 sebelum pindah ke Manchester United, tidak memberikan kesempatab kepada Courtois saat dia melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak 20 meter yang mengarah ke sudut gawang.

Thomas Meunier menambahkan gol ketiga jelang laga usai. Penampilan impresif Di Maria menunjukkan PSG tak terlalu terpengaruh oleh absennya Mbappe dan Edinson Cavani yang cedera dan Neymar yang diskors.

“Kami tidak bisa terlalu terkejut karena dia telah menunjukkan itu selama lebih dari satu tahun. Sekarang dia kembali mampu melakukan pertunjukan seperti itu,” ujar pelatih PSG Thomas Tuchel. “Dia luar biasa malam ini. Dia selalu berbahaya,” sambungnya.

Setelah bursa transfer musim panas yang didominasi oleh masa depan Neymar yang tak pasti, pertandingan dan hasil yang mereka raih kali ini adalah pengingat bahwa PSG memiliki pemain lain yang mampu membuat mereka meraih kemenangan.

Kedua klub ini berusaha untuk memulihkan kembali semangat mereka setelah hasil mengecewakan di Liga Champions musim lalu. Bagi PSG, kemenangan ini menjadi balas dendam yang sempurna atas kekalahan mereka di tangan Real dalam babak 16 besar pada dua musim lalu.

PSG tetap tak terkalahkan di kandang sendiri pada babak grup Liga Champions sejak 2004. Klub asal ibukota Prancis itu memuncaki Grup A. Pada laga selanjutnya PSG akan menghadapi Galatasaray dan Club Brugge, yang bermain imbang 0-0.

“Semua orang mengatakan bagaimana kami bisa menang dengan sejumlah pemain utama absen. Tetapi mungkin itu berarti kami bukan favorit dan itu juga dapat membantu ketika kami tidak merasa terlalu banyak tekanan,” jelas Tuchel.

Di sisi lain, Real masih jauh dari meyakinkan sejak Zinedine Zidane kembali menukangi klub pada masa kedua sebagai pelatih di klub perah 13 gelar juara Eropa itu. Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika mereka ingin melangkah jauh di kompetisi musim ini. Tahun lalu, Real disingkirkan Ajax di babak 16 besar.

“PSG adalah tim yang bagus dan menciptakan banyak peluang tetapi yang membuat saya khawatir adalah tim saya bermain tanpa intensitas,” ucap Zidane setelah timnya gagal melepaskan tembakan tepat sasaran.

“Kami tidak pernah benar-benar maju. Kami biasanya menciptakan banyak peluang dan hari ini, yah kami mencetak dua gol tetapi keduanya dianulir. Selain itu tidak ada apa-apa,” sambungnya.

Gol yang dicetak Gareth Bale yang dianulir karena handball setelah meninjau VAR. Gol itu tercipta setelah mereka tertinggal dua gol. Sementara Eden Hazard kesulitan untuk membuat dampak pada penampilan pertamanya sebagai starter sejak pindah dari Chelsea.

Madrid juga megalami masalah cedera. Sergio Ramos, Nacho dan Marcelo absen di lini pertahanan serta pemenang Ballon d'Or Luka Modric juga tak berada di lini tengah. Kedua belah pihak masih memiliki peluang untuk melaju. Tapi kesempatan lebih besar kini milik PSG. Enam bulan setelah disingkirkan Manchester United, PSG kini memiliki banyak alasan untuk optimistis.