Barry Callebaut Group Pasok 7.000 Ton Cokelat ke Garudafood | IVoox Indonesia

June 21, 2025

Barry Callebaut Group Pasok 7.000 Ton Cokelat ke Garudafood

produk makanan

IVOOX.id, Jakarta - Produsen cokelat dan produk cokelat dunia, Barry Callebaut Group mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk tambahan pasokan jangka panjang sebesar 7.000 ton cokelat per tahun ke pabrik biskuit Garudafood di Rancaekek, Jawa Barat.

Selain itu, Garudafood dan Barry Callebaut juga akan mengimplementasikan konsep "Pabrik di dalam Pabrik," dengan nilai investasi Rp 40 miliar.

“Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi 'open innovation' kami dan mendukung Industri 4.0, sehingga produk kami memiliki kualitas yang setara dengan kelas dunia," ungkap CEO Garudafood Hardianto Atmadja dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/11).

Kerjasama kedua perusahaan ini juga meliputi inovasi dan pengembangan produk baru serta peningkatan kualitas produk.

Perjanjian jangka panjang kedua korporasi ini merupakan komitmen dari kesuksesan kerjasama kemitraan antara Barry Callebaut dan Garudafood sejak Juni 2015 silam.

Hingga saat ini realisasi dari perjanjian tersebut adalah membangun pabrik coklat pertama Barry Callebaut di area pabrik Garudafood Gresik dan telah memasok lebih dari 10.000 metrik ton coklat ke Garudafood.

Adapun pengiriman volume tambahan ke pabrik Garudafood Rancaekek targetnya dimulai pada pertengahan tahun 2019.

Hardianto menegaskan bahwa hal ini akan semakin memperkuat posisi Garudafood sebagai market leader di Indonesia.

"Kami juga semakin mengintensifkan kolaborasi yang akan mendukung kinerja Garudafood dalam menghasilkan produk-produk inovatif dan beri nilai tambah bagi konsumen Indonesia dan mancanegara," ia menjelaskan.

Kehadiran Barry Callebaut di Asia dimulai pada Juli 1997 ketika perusahaan membuka pabrik cokelat pertamanya di Singapura. Kini ada di Indonesia, Cina, India, serta Jepang, dan Singapura.

Saat ini Barry Callebaut memiliki lebih dari 550 karyawan di seluruh Indonesia yaitu di Gresik, Bandung, Makassar dan Lampung.

"Perluasan bisnis ini juga akan memperkuat keberadaan kami di Indonesia, negara terpadat ke-empat di dunia dengan lebih dari 260 juta orang dan salah satu ekonomi paling hidup di Asia Pasifik," pungkas Presiden Barry Callebaut Asia Pacific, Ben De Schryver.

0 comments

    Leave a Reply