Bapppenas akan Rancang Asuransi untuk Pengangguran

iVooxid, Jakarta - Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana menciptakan asuransi untuk para pengangguran di Indonesia. Itu karena, angka pengangguran di Indonesia tergolong tinggi, yakni mencapai 6,18% pada 2015.

“Ini baru wacana. Skema asuransi ini hanya sebagai penyantun para pekerja yang baru terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga asuransi ini tidak berlaku untuk yang belum bekerja,” papar Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.

Bambang mengemukakan, dengan asuransi tersebut, nantinya pekerja yang terkena PHK masih memiliki santunan (dana) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika mencari pekerjaan baru. Akibatnya, tingkat kemiskinan di Indonesia pun dapat ditahan.

“Hingga kini, kami belum dapat memberikan gambaran mengenai kisaran premi asuransi ini. Tetapi kedepan, Bappenas yang akan mengatur kebijakan ini. Hingga kini, hal tersebut masih sebatas wacana. Bahkan, hal tersebut belum disampaikan kepada Presiden Joko Widodo,” tukasnya.[abr]