Bantuan Set Top Box untuk Masyarakat Miskin Maluku

IVOOX.id, Ambon - Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran TV analog mulai berlaku hari ini Rabu, 2 November 2022.
ASO kali ini akan mencangkup 112 wilayah layanan yang berada di 341 daerah kota/kabupaten di seluruh Provinsi di Indonesia.
Di Maluku wilayah yang akan terdampak ASO adalah, Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Dilansir dari Antara, Menko Polhukam Mahfud MD pada Senin, 24 Oktober yang lalu menyatakan bahwa ASO akan dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 2 November sesuai dengan kesiapan masing-masing wilayah.
“Jadi kesimpulannya, peralihan ini dari TV analog ke digital itu akan dilaksanakan pada 2 November dan akan dilaksanakan secara bertahap,” ujarnya.
Menurut Mahfud yang menjadi kendala saat ini adalah belum maksimalnya distribusi STB untuk masyarakat miskin oleh pihak swasta sementara pihak pemerintah dalam hal ini Kemkominfo dan TVRI sudah menyelesaikannya.
Pemerintah Akan Bagikan STB Gratis
Untuk beralih dari siaran TV analog ke digital masyarakat tidak harus membeli TV baru yang sudah mendukung siaran digital, cukup dengan membeli sebuah alat bernama Set Top Box (STB) TV lama yang masih analog nantinya akan dapat menangkap siaran digital.
Khusus untuk masyarakat miskin pemerintah berjanji akan memberikan bantuan berupa STB gratis agar masyarakat miskin nantinya tetap dapat menikmati siaran televisi.
Akan tetapi tidak semua masyarakat akan mendapatkan bantuan STB gratis dari pemerintah.
Masyarakat yang akan mendapatkan bantuan adalah yang memenuhi beberapa kriteria tertentu seperti, memiliki TV analog dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dilansir dari Antara Maluku, khusus untuk wilayah Ambon terdapat 12.750 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang akan menerima bantuan STB dari Kominfo.
"Kementerian Kominfo menyediakan bantuan STB 12.750 unit bagi RTM di Kota Ambon, tetapi jumlah tersebut perlu divalidasi kembali terkait dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi," kata Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian kota Ambon, Ronald Lekransi di Ambon, Selasa, 2 Agustus yang lalu.
Masyarakat Ambon Beli STB Secara Mandiri
Sementara itu dikutip dari Potret Maluku, kebanyakan masyarakat Ambon ternyata sudah beralih dari siaran analog ke digital secara mandiri tanpa menunggu bantuan STB gratis dari pemerintah.
Menurut salah satu warga dirinya telah lama beralih dari siaran analog ke digital sebab jika menunggu bantuan pemerintah tidak jelas kapan akan dibagikan.
“Kami sudah lama beralih ke TV Digital. Awalnya menggunakan televisi kabel. Kalau ditunggu bantuan entah kapan datang, maka kita beli saja sendiri, yang penting ada sertifikat Kominfo,” ujar Yohana, salah satu warga Ambon pada Selasa, 28 Juni yang lalu.
Senada dengan Yohana, salah satu warga bernama Joan juga telah beralih ke siaran digital, menurutnya TV digital jauh lebih efisien dibandingkan analog.
“Justru itu kita pindah ke digital lebih efisien siarannya dari Analog. Tidak perlu ganti TV,” ujarnya.***

0 comments