5 Daerah di Papua Barat Terdampak ASO, Berikut Beberapa Manfaat Beralih ke Siaran Digital

IVOOX.id, Manokwari - Analog Switch Off (ASO) atau suntik mati siaran TV analog telah secara resmi dilaksanakan oleh pemerintah pada Kamis (3/11) dini hari, khusus untuk 14 kabupaten dan kota yang ada di wilayah Jabodetabek.

Suntik mati siaran televisi analog juga sudah berlangsung di sekitar 43 kabupaten dan kota di Indonesia sedangkan 173 kabupaten dan kota yang selama ini tidak mendapatkan siaran televisi analog (non-terrestrial) akan langsung beralih ke siaran digital.

Sementara itu pelaksanaan ASO untuk wilayah lainnya akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing wilayah tersebut.

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD pada tanggal Senin (24/10) lalu, pelaksanaan ASO tidak bisa dilakukan serentak sebab pendistribusian STB gratis oleh televisi swasta belum maksimal sementara pemerintah sudah menyelesaikannya bagiannya.

“Jadi dari sudut pemerintah sudah siap, tinggal swasta, nanti kami lakukan bersama-sama sesudah itu,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.

Wilayah Papua Barat Terdampak ASO

Berdasarkan situs Siaran Digital Kominfo, dari 13 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua Barat hanya 5 diantaranya terdampak ASO.

Kelimanya adalah Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, dan Kabupaten Pegunungan Arfak.

Khusus untuk wilayah Kabupaten Sorong dan Kota Sorong telah lebih dahulu dilaksanakan ASO pada tanggal 30 April yang lalu bersamaan dengan beberapa kabupaten dan kota yang ada di wilayah Riau dan NTT.

Manfaat Siaran Digital

Dengan beralih dari siaran TV analog ke digital masyarakat nantinya akan merasakan banyak sekali manfaat seperti meningkatnya kualitas siaran dengan tayangan gambar yang lebih jernih dan kualitas suara yang bersih.

Melalui berbagai fitur yang ada di TV digital ataupun STB masyarakat dapat mengatur tontonan untuk anak-anak agar terhindar dari tayangan negatif, salah satu fitur bahkan dapat memberi peringatan dini akan adanya bencana.

Dikutip dari Antara, Kominfo juga menyebutkan bahwa dengan dilaksanakannya ASO nantinya akan bermanfaat untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi di Indonesia.

“Kita ingin saudara-saudara kita di daerah blankspot (bisa mendapatkan kecepatan internet) setara dengan (orang yang tinggal) di Jakarta,” ujar Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia pada Kamis (20/10) lalu.*