Bank JTrust Perkirakan Kredit Rp12,13 Triliun di 2017

iVooxid, Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) memproyeksikan, pihaknya dapat merealisasikan kredit sebesar Rp12,13 triliun pada tahun 2017. Angka ini meningkat sekitar 8,98 persen jika dibandingkan redit pada tahun 2016 yang diperkirakan mencapai Rp11,13 triliun.
Demikian disampaikan Corporate Secretary BCIC, Hasiholan E. Sitorus, dalam keterangannya, Jumat (27/1/2017).
‎Dengan capaian kredit di 2017 nanti, maka perusahaan berharap pendapatan bunga juga dapat meningkat sebesar Rp321,42 miliar atau sebesar 24,93 persen menjadi Rp1,61 triliun pada 2017, dari tahun lalu diproyeksikan mencapai Rp1,28 triliun.
Untuk memuluskan target pencapaian kredit di 2017, menurut Hasiholan, perusahaan bakal menggenjot perolehan dana pihak ketiga (DPK). Di 2017, total DPK perusahaan diperkirakan bisa tumbuh sekitar 8,89 persen atau senilai Rp1,1 triliun menjadi Rp13,47 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,37 triliun.
Perseroan masih akan mengandalkan Deposito sebagai salah satu sumber DPK-nya. Sebanyak Rp11,71 triliun bakal dihasilkan dari produk tersebut. Sementara, sekitar Rp 779 miliar dan Rp 981 miliar masing-masing akan disumbang dari Tabungan dan Giro.
Mengacu pada data tersebut, Bank JTrust Indonesia masih sangat tergantung dari dana mahal. Alhasil, perseroan harus menanggung beban bunga sebesar Rp1,01 triliun di 2017 atau naik 5,34 persen dari tahun sebelumya yang diperkirakan Rp952,23 miliar.[ava]

0 comments