Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Global Diperkirakan 3,1% pada 2016

iVooxid, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan oleh Bank Dunia akan melambat menjadi 3,1% pada 2016 dibanding sebesar 3,5% pada 2015. Itu adalah tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam Rapimnas Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (13/11).

Presiden mengemukakan, jika dibanding pertumbuhan global, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini terlihat lebih baik, bahkan termasuk pertumbuhan tertinggi ketiga di dunia, setelah Cina dan India.

Presiden mengemukakan, perekonomian Indonesia pada triwulan pertama 2016 tercatat sebesar 4,91%, pada triwulan kedua sebesar 5,18% dan pada triwulan ketiga 5,02%. “Kita bersyukur, kita termasuk ketiga tertinggi setelah Tiongkok dan India,” imbuhnya.

Selain pertumbuhan ekonomi, menurut Presiden, berbagai indikator lain di Indonesia juga menunjukkan pemulihan seperti angka kemiskinan, angka pengangguran dan angka kesenjangan. Kendati kecil, angka kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, angka pengangguran juga turun serta angka laju inflasi dalam dua tahun terakhir dapat dikendalikan dengan baik.

Presiden menuturkan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berarti jika diiringi dengan laju inflasi yang tinggi. Laju inflasi tahun lalu tercatat 3,5% dan tahun ini diperkirakan tinggal 3%. Ini berarti, harga barang-barang dapat dikendalikan dengan baik.[abr]