Asosiasi Perikanan Berharap Bunga Bank Satu Digit

iVooxid, Jakarta - Asosiasi Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (Gappindo) berharap tingkat bunga perbankan satu digit untuk membantu pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Tanah Air.
"(Tingkat suku bunga) yang ideal untuk pengusaha di bawah 10 persen," kata Ketua Umum Gappindo Herwindo di Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Namun, menurut dia, tingkat bunga satu digit tersebut saat ini sepertinya tidak mungkin karena tingkat inflasi yang juga masih relatif tinggi.
Ketum Gappindo mengingatkan bahwa meski telah didorong oleh sejumlah paket kebijakan, tetapi tingkat suku bunga masih belum ada perubahan.
Selain itu, lanjutnya, juga belum ada kekhususan bagi sektor kelautan dan perikanan karena pinjaman untuk itu masih membutuhkan agunan.
Terkait dengan kebijakan The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) yang baru saja menaikkan suku bunga, Herwindo mengemukakan bahwa pengaruhnya antara lain adalah penurunan nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS karena modal diperkirakan akan "lari" ke negara adidaya tersebut.
Sebagaimana diwartakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis pagi, dibuka turun sebesar 32,25 poin menyusul keputusan suku bunga acuan Amerika Serikat yang naik.
IHSG BEI dibuka melemah 32,25 poin atau 0,88 persen menjadi 5.230,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 10,35 poin (1,17 persen) menjadi 874,60.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa pengumuman kenaikan suku bunga Amerika Serikat membuat mayoritas pasar saham di kawasan Asia bergerak melemah, termasuk IHSG BEI.
"Pelaku pasar memanfaatkan momentum tersebut untuk lepas posisi dari pasar saham dan berimbas pada melemahnya indeks BEI," katanya.
Ia menambahkan bahwa indikasi kenaikan suku bunga pada tahun mendatang juga turut mendorong pelaku pasar cenderung keluar dari aset berisiko seperti saham. Bank sentral AS memprediksi adanya tiga kali kenaikan suku bunga acuannya pada 2017.
Kendati demikian, menurut dia, adanya kepastian kenaikan suku bunga AS dapat mengurangi sentimen ketidakpastian di pasar sehingga pelaku pasar dapat melakukan kajian mengenai langkah selanjutnya dalam mengambil posisi strategi investasi ke depannya.
Bank Sentral AS (The Fed) memutuskan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi ke kisaran 0,50 persen hingga 0,75 persen, dari kisaran sebelumnya 0,25 persen hingga 0,50 persen. (ant)

0 comments