Aparat Sebut Kejahatan Ekonomi Kini Semakin Masif

IVOOX.id - Kasubdit III Bidang TPPU Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Robertus Yohanes Dedeo mengatakan saat ini tindak kejahatan ekonomi semakin masif.

Hal itu disampaikan Dedeo dalam acara 'Diseminasi PPATK' di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (14/12/2023). 

"Bahwa saat ini perkembangan dan kejahatan ekonomi termasuk juga kejahatan lintas negara semakin berkembang pesat," kata Dedeo.

Sehingga meningkatnya kejahatan ekonomi itu kada dia mengharuskan para penegak hukum untuk bertindak lebih cepat. Terlebih saat ini kata dia ada banyak jenis kejahatan di bidang ekonomi dan melibatkan industri jasa keuangan.

"Menuntut kami penegak hukum untuk lebih cepat juga bertindak, untuk segera bisa menyelesaikan, ini menjadi latar belakang tantangan yang kita hadapi ditambah dengan munculnya beberapa tipe atau jenis kejahatan," katanya.

Selain itu, para pelaku kejahatan di sektor ekonomi ini juga kata Dedeo memiliki berbagai cara untuk menikmati hasil kejahatannya. Salah satunya dengan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul aset yang dinikmati.

"Tantangan bagi kami saat ini adalah kecenderungan atau keinginan para pihak khususnya para pelaku kejahatan untuk semaksimal mungkin memanfaatkan atau menggunakan menikmati hasil kejahatannya dengan berbagai cara, mereka berusaha untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul aset hasil kejahatannya," jelasnya.

Meski begitu penyidik Polri kata Dedeo akan berupaya semaksimal mungkin bukan hanya meminta pertanggungjawaban pidana, namun juga memaksimalkan proses pemulihann terhadap kerugian yang ditimbulkan. 

"Penegakan hukum saat ini tidak hanya untuk meminta pertanggungjawaban pidana atas perbuatan pidana yang dilakukan, namun juga tuntutan atau memaksimalkan proses recovery pemulihan terhadap kerugian yang sudah ditimbulkan," ungkapnya.