Ancaman Trump ke China Imbangi Sentimen Laba Emiten, Wall Street Melemah

IVOOX.id, New York - Bursa ekuitas Wall Street New York bergerak flat dan melemah tipis pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat waktu setempat atau Sabtu (21/7) dinihari WIB, setelah ancaman baru Presiden Donald Trump yang akan mengenakan tarif impor produk China senilai USD500 miliar.

Ancaman Trump beradu kuat dengan laporan keuangan sejumlah emiten besar yang moncer dalam mempengaruhi pergerakan saham, seperti Microsoft dan Honeywell.

Indeks S&P 500 berbasis luas turun tipis -0,09 persen ke posisi 2.801 seiring pelemahan saham-saham real estat dan utilitas, Dow Jones Industrial Average ( DJIA ) melemah tipis -0,03 persen ke posisi 25.058, dan Nasdaq Composite turun -0,1 persen ke level 7.820.

Harga saham Microsoft menguat 1,8 persen setelah mencetak laba kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan. Honeywell naik 3,8 persen seiring laba dan pendapatan di kuartal kedua lebih bagus dari estimasi.

Hal yang sama terjadi pada saham General Electric, membukukan profit yang melampaui perkiraan para analis meski harga sahamnya turun 30 persen secara tahunan sehingga harga saham tersebut turun 4,4 persen pada penutupan dinihari tadi.