Alien Itu Ada? Ini Penjelasan Para Ilmuwan

IVOOX.id, Jakarta - Setelah mendeteksi adanya FRB (Fast Radio Bursts) yang kemungkinan berasal dari alien, kini ilmuwan menemukan sesuatu yang baru. Para ilmuwan memprediksi bahwa alien bersembunyi di suatu tempat yang berada di luar angkasa.
Manusia sudah puluhan tahun mencari keberadaan alien, namun sampai sekarang masih belum menangkap satupun. Meski tanda-tanda sinyal ada, namun bukti otentik masih belum bisa ditangkap oleh ilmuwan. Tapi, para peneliti dan ilmuwan percaya bahwa suatu saat manusia bisa menemukan alien.
Sebuah penelitian dari tim ilmuwan yang berasal dari Center for Exoplanets and Habitable Worlds membahas kemungkinan manusia bisa menemukan alien. Tim ilmuwan dari Pennsylvania State University mengatakan, belum melihat jejak organisme luar angkasa (alien) karena belum mencari dengan keras.
Dikatakan dalam penelitian itu bahwa cara termudah menemukan kehidupan alien adalah dengan mencari radio suar. Sinyal radio itu menghasilkan transmisi yang berasal dari alien. Dikutip dari Metro, ketidakmampuan ilmuwan untuk mendeteksi tanda-tanda ini menghasilkan teori tentang 'Great Silence' atau 'Eerie Silence' yang menguasai alam semesta.
'Eerie Silence' yang membuat manusia percaya bahwa alien bersembunyi di suatu tempat. Ini tidak berarti bahwa kita satu-satunya makhluk cerdas yang dapat menggunakan teknologi canggih untuk berkomunikasi. Istilah hening yang dikatakan ilmuwan berarti memang tidak ada sinyal radio yang bisa dipancarkan di angkasa oleh alien.
Ilmuwan mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan selama ini manusia salah dalam melakukan transmisi sinyal untuk memancing alien. Penelitian itu juga menulis meski sudah hampir 60 tahun sejak pencarian radio SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) diaktifkan, manusia masih juga belum menemukan alien.
Ilmuwan menganalogikan usaha selama ini hanya mencelupkan gelas ke laut dan mengamatinya. Lalu menyimpulkan tak ada ikan di dalam gelas Alien bersembunyi di suatu tempat di luar angkasa dan kita masih belum mempunyai teknologi yang cukup untuk menemukannya

0 comments