ALFI Harapkan Garuda Kolaborasi Swasta untuk Kargo

iVOOXid, Jakarta - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menginginkan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dapat berkolaborasi dengan pihak swasta dalam rangka meningkatkan layanan kargo.
"Seharusnya, Garuda membuka sinergi dengan pelaku usaha dibidang forwarder atau logistik untuk saling mengisi," kata Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Yukki mengingatkan bahwa saat ini sudah zaman digital sehingga dengan mudah dapat menggunakan sistem "online" atau dalam jaringan tanpa harus membuka kantor di sana-sini.
Karena itu, ujar dia, dengan berkolaborasi dengan swasta maka sebenarnya Garuda tidak perlu lagi terbebani dengan beban investasi membuka 25 pusat layanan kargo.
Sebagaimana diketahui, Garuda Indonesia berencana untuk menambah 25 "cargo service center" (CSC) dalam waktu dekat ini.
Ketum ALFI berpendapat bahwa kerja sama yang terjalin antara Garuda Indonesia dengan pihak swasta dapat mendorong pendapatan perusahaan sekaligus menekan angka kerugian yang dialami oleh maskapai penerbangan tertua di Indonesia ini.
"Tentu dengan menjalin sinergi dengan pihak swasta dapat mendongkrak pendapatan Garuda Indonesia dan menekan angka kerugian karena biayanya lebih efisien," ujarnya.
Selain itu, ujar dia, hal tersebut juga dinilai merupakan langkah strategis perusahaan dalam meningkatan layanan di bisnis kargo.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Tbk) Persero mengaku optimistis pendapatan pengiriman kargo akan menembus angka 270,8 juta dolar AS pada tahun ini atau naik dari realisasi pendapatan kargo 2016 sebesar 228 juta dolar AS.
Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan target tersebut bisa diraih karena adanya penambahan 25 pusat pelayanan kargo (CSC) hingga akhir 2017.
Dengan demikian, hingga akhir tahun 2017 Garuda Indonesia nantinya akan melayani pengiriman kargo udara di lebih dari 94 CSC disuruh Indonesia. (ant)

0 comments