Alasan BEI Pantau Pergerakan Harga Saham BAPA

iVooxid, Jakarta – Langkah yang dilakukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memantau pergerakan dan kegiatan transaksi saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) cukup logis, bijaksana dan beralasan. Pasalnya, harga saham perusahaan properti tersebut mengalami peningkatan tajam di luar kebiasaan normal.

Menurut data BEI, Jumat (03/02/2017), harga saham BAPA mulai menggeliat pada akhir Januari 2017, tepatnya pada perdagangan Kamis (26/01/2017). Ketika itu, harga BAPA ditutup naik hingga 34% menjadi Rp67 per unit dibandingkan satu hari sebelumnya sebesar Rp50 per unit. Seluruh transaksi saham BAPA dilakukan oleh investor lokal dengan total volume transaksi sebanyak 7,776 juta unit. Pada perdagangan sehari sebelumnya, total volume transaksi saham tersebut hanya 767.000 unit.

Kenaikan yang cukup signifikan tersebut terjadi di tengah sepinya informasi mengenai aksi korporasi yang akan dilakukan perseroan dalam waktu dekat ini. Sementara itu, kinerja keuangannya per September 2016 malahan menunjukkan penurunan bottom line. Itu laba bersihnya yang turun hampir 56% dari Rp338 juta menjadi Rp149 juta di triwulan ketiga 2016. Memang, tidak dipungkiri juga, pendapatan BAPA dalam sembilan bulan pertama 2016 tersebut terlihat naik sekitar 40,32% menjadi Rp23,77 miliar dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp16,94 miliar.

Apalagi sehari setelah lonjakan volume transaksi pada 26 Januari 2017 tersebut, atau pada perdagangan Jumat (27/02/2017), volume transaksi saham BAPA terus meningkat signifikan menjadi 29,922 juta unit dengan kenaikan harga sebesar Rp7, atau sekitar 10,45%, menjadi Rp74 per unit. Karena itu, pada Januari 2017, saham BAPA ditransaksikan pada kisaran harga Rp50-89 per unit.

Sedangkan dalam tiga hari perdagangan pada Februari 2017, volume transaksi saham BAPA semakin terus meningkat. Harga BAPA bergerak pada kisaran Rp81-117 per unit selama tiga hari pertama perdagangan Februari 2017. Volume transaksi tertingginya terjadi pada 2 Februari 2015 sebanyak 65.217 juta unit. Sementara itu, dalam tiga hari perdagangan tersebut. Investor asing hanya mengakumulasi saham BAPA sebanyak 10.000 unit.

Karena itu, BEI mengharapkan para investor memperhatikan jawaban BAPA atas permintaan konfirmasi bursa serta mencermati kinerja dan keterbukaan informasi lainnya. Disamping itu, para investor juga disarankan untuk mempertimbangkan kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum berinvestasi di saham BAPA. Meski demikian, BEI juga mengingatkan fluktuasi harga saham BAPA tersebut tidak melanggar aturan perundang-undangan pasar modal.[abr]