Akibah Jenuh Beli, IHSG Diprediksi Tahan Potensi Koreksi Minor

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bakal menahan potensi kenaikan minor akibat kondisi jenuh beli dan volatilitas bursa ekuitas regional.
“Kami perkirakan IHSG bakal mengalami koreksi minor akibat kondisi jenuh beli dan fluktuasi bursa regional. Sementara itu, tekanan jual pelaku pasar dapat ditahan oleh pembelian saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan,†ujar Yuganur Wijanarko, PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Senin (10/04/2017).
Karena itu, demikian Yuganur, penurunan IHSG diperkirakan bakal tertahan di atas level support 5.600. Sementara itu, titik resistensi IHSG yang terdekat diperkirakan berada di posisi 5.690.
Yuganur mengemukakan, upaya IHSG untuk menahan potensi koreksi minor tersebut dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Jabar-Banten Tbk (BJBR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Medco Energy International Tbk (MEDC) dan PT Waskita Beton Tbk (WSBP).
Harga-harga BJBR, ASII, dan WSBP secara teknikal saat ini sedang mengalami perbaikan tren untuk jangka pendek dan menengah. Kondisi tersebut membuat BJBR menarik untuk diakumulasi dan harganya diperkirakan akan mencapai Rp2.575-2.675 per unit. Sementara itu, ASII dan WSBP yang juga mengalami hal yang sama cukup baik untuk dikoleksi. Pasalnya, harga ASII dan WSBP masing-masing ditargetkan mencapai Rp8.950 per unit dan Rp575 per unit.
Sementara itu, harga komoditas global yang sudah berada di level terendah dalam 10 tahun terakhir ini dan valuasi sektor yang cukup murah membuat MEDC menjadi menarik untuk diakumulasi pada rentang harga Rp3.250-3.150 per unit. Harga MEDC ditargetkan akan mencapai kisaran Rp3.750-3.850 per unit.[abr]

0 comments