Airlangga Hartarto Sebut Realisasi Anggaran Pengendalian Inflasi Capai Rp 39 Triliun | IVoox Indonesia

May 5, 2025

Airlangga Hartarto Sebut Realisasi Anggaran Pengendalian Inflasi Capai Rp 39 Triliun

WhatsApp Image 2024-06-14 at 21 16 21
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam rapat koordinasi nasional pengendali inflasi 2024 di Komplek Istana Negara Jakarta Pusat Jumat (14/6/2024). IVOOX/tangkapan layar youtube BI

IVOOX.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa realisasi anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) pusat untuk pengendalian inflasi telah mencapai Rp39 triliun hingga 31 Mei 2024. Angka ini setara dengan 29 persen dari total pagu sebesar Rp 124,16 triliun.

"Realisasi anggaran K/L sampai 31 Mei anggaran pusat untuk pengendalian inflasi sebesar Rp39 triliun atau 29 persen dari pagu Rp124,16 triliun," kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 pada tayangan Youtube Bank Indonesia, Jumat (14/6/2024).

Sementara itu, realisasi fiskal daerah mencapai Rp13,56 triliun dari pagu sebesar Rp92,87 triliun.

Airlangga menyatakan bahwa dukungan anggaran dan lembaga dari sisi fiskal pusat terus didorong untuk menjaga stabilitas ekonomi. Ia menjanjikan akan memastikan kesinambungan pasokan domestik guna menjaga stabilitas pangan di seluruh daerah.

"Dari Badan Pangan akan mempersiapkan terkait hal kedua yaitu data pangan yang akuntabel. Dengan adanya neraca pangan, maka stabilisasi harga di daerah bisa lebih termonitor," ujar Airlangga.

Untuk stabilisasi harga jangka pendek, Airlangga menjelaskan bahwa program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan akan dilakukan. Gerakan Pangan Murah diklaimnya dapat menekan kenaikan harga pangan yang lebih tinggi.

Airlangga menyampaikan bahwa inflasi Indonesia pada Mei 2024 tercatat sebesar 2,84 persen year-on-year (yoy), yang relatif lebih baik dibandingkan dengan negara G20 lainnya seperti Rusia (7,84 persen yoy), India (4,75 persen yoy), Australia (3,6 persen yoy), dan Amerika Serikat (3,3 persen yoy).

“Namun kita perlu catat China dan Amerika Serikat shifting perdagangan. Di kuartal ini perdagangan ASEAN ke AS daripada China. Ini untuk pertama kali dalam sejarah,” kata Airlangga.

Dengan realisasi anggaran dan berbagai langkah strategis yang diambil pemerintah, Airlangga berharap inflasi tetap terkendali dan stabilitas harga pangan terjaga agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

0 comments

    Leave a Reply