October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ada Permintaan Tebusan 8 Juta Dolar AS pada Serangan Siber Brain Cipher yang Menyasar PDNS 2?

IVOOX.id – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan pemerintah saat ini fokus pada pemulihan layanan publik yang terimbas serangan siber ransomware Brain Cipher yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Ia mengelak menjawab soal permintaan tebusan 8 juta Dolar AS atau setara Rp 131 miliar dari penyerang sistem PDNS2. 

"Belum, belum bicara soal itu (membayar tebusan 8 juta dolar AS). Kami lagi bekerja keras mengatasi terutama layanan publik tetap berjalan kembali seperti sedia kala. Mohon dukungan dan doanya semua," kata Nezar dikutip dari Antara, Senin (24/6/2024).

Konferensi pers Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengonfirmasi serangan siber yang menyerang PDNS2 merupakan serangan siber ransomware Brain Chiper yang merupakan varian baru dari ransomware lockbit 3.0.

Serangan siber tersebut mengakibatkan 210 instansi baik di tingkat daerah maupun pusat mengalami kendala dan menyebabkan layanan publik terganggu.

Salah satu layanan publik yang paling terimbas ialah layanan keimigrasian di bawah naungan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Untuk memulihkan layanan publik, pemerintah mendorong instansi-instansi pemilik data sebagai tenant untuk melakukan migrasi data agar layanan publik yang terdampak bisa kembali normal.

"Secepatnya kami pulihkan, beberapa sudah bisa dipulihkan, migrasi layanan pokoknya kita pulihkan," kata Nezar.

Pemerintah saat ini juga menjalankan dengan intensif investigasi dan forensik digital untuk dapat mengamankan data yang diserang agar tidak bertambah. Untuk bagian yang sudah terkontaminasi serangan siber tersebut, pemerintah telah melakukan karantina pada bagian yang mengalami masalah.

"Kami konsentrasi isolasi dan containment data-data yang terdampak," tambah Nezar.

Ransomware Brain Cipher merupakan terbaru dari ransomware lockbit 3.0. Ransomware lockbit 3.0 mungkin sudah dikenal sebagai jenis ransomware yang juga sempat menyerang sistem Bank Syariah Indonesia pada 2023.

Cara kerja ransomware sendiri menyebabkan data yang dimiliki oleh pemilik data terenkripsi sehingga akses informasi menjadi terbatas atau bahkan hilang sepenuhnya.

Terpisah, Kantor Imigrasi Semarang, Jawa Tengah, menghentikan sementara layanan percepatan pembuatan paspor menyusul gangguan pada pusat data nasional di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Untuk layanan percepatan langsung dihentikan sementara sejak gangguan pada Kamis (20/6/2024)," kata Kepala Kantor Imigrasi Semarang Guntur Hamonangan di Semarang, dikutip dari Antara, Senin (24/6/2024).

Sebagai gantinya, kata dia, masyarakat yang akan memohon paspor bisa memanfaatkan pendaftaran melalui M-Paspor.

Selama gangguan sistem di pusat data nasional, lanjut dia, layanan pembuatan paspor tetap dibuka sesuai dengan nomor antrean yang diperoleh pemohon.

"Penyerahan syarat, termasuk biometri, tetap bisa dilakukan," tambahnya.

Namun, menurut dia, Imigrasi belum bisa memastikan kapan buku paspor akan dapat tercetak dan diambil.

"Kendala di pengambilan, karena sistem dari pusat masih terkendala untuk proses setelah di Imigrasi," katanya.

Kantor Imigrasi Semarang rata-rata melayani 400 pemohon paspor, termasuk unit layanan di Kabupaten Grobogan.

0 comments

    Leave a Reply