October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Anggaran Program Makan Berigizi Gratis Prabowo Rp71 Triliun Dicadangkan dalam APBN 2025

IVOOX.id – Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025 pemerintah mengalokasikan anggaran makan bergizi gratis program andalan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai Rp 71 triliun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana APBN 2025 yang disiarkan secara daring. 

Rencana alokasi anggaran tersebut sudah diketahui oleh tim ekonomi Prabowo Subianto pasca pertemuan antara pihak pemerintah yang diwakili dirinya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan yang diwakili oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

“Pada prinsipnya beliau telah memahami dan menyetujui hal yang kemarin dibahas dalam rapat, termasuk terkait hubungan program unggulan, salah satunya program (makan) bergizi gratis, yang sudah dialokasikan dalam anggaran RAPBN 2025 sekitar Rp71 triliun," ujar Airlangga, Senin (24/6/2024).

Dalam kesempatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, untuk desain dan teknis realisasi program bergizi gratis ini akan disampaikan oleh tim dari presiden terpilih Prabowo - Gibran.

"Seperti yang saya sampaikan untuk desain program penjelasannya dan bagaimana eksekusinya itu nanti Tim dari tempat pak Prabowo yang akan menjelaskan," katanya.

Sri Mulyani menerangkan pemerintah akan mencadangkan anggaran tersebut dalam anggaran Bendahara Umum Negara, sampai nanti pada pertengahan Agustus RUU program tersebut disusun.

"Kita cadangkan, ada yang tadi menyebutkan bisa jadi dalam Bendahara Umum Negara, tapi ini kan masih sampai dengan pertengahan Agustus RUU itu disusun, jadi nanti kan kami akan lihat dan sinkronkan bagaimana tim dari presiden terpilih penyusun program itu apakah sudah menetapkan dalam bentuk program, eksekutornya siapa, itu nanti akan menetapkan bagaimana alokasi Rp71 triliun, kalau belum ya berarti dia dicadangkan di dalam bandara umum negara," ujar Sri Mulyani.

0 comments

    Leave a Reply